14 - maaf

3.7K 291 24
                                        

Hai! Ada yang masih nungguin cerita ini gak? Ehe

Sebelum baca, klik bintangnya dulu oke? Happy reading!!

Lisa terbangun kala sinar matahari yang menusuk kelopak matanya hingga retina, dan harum vanilla menyerbak kedalam rongga penciumannya

Lisa perlahan membuka kelopak matanya, mengumpulkan kembali nyawanya yang menghilang- namun dengan cepat lisa melebarkan matanya kala mendengar suara bariton yang tampak tak asing

"sudah bangun?" ucap suara itu dengan lembut, refleks lisa mendudukkan diri dengan cepat

"akh" kepalanya terasa berdenyut ngilu saat dia mendudukkan dirinya sendiri, tangan yang satunya memegang kening kepala dan sedikit menjambaknya guna menghilangkan sakit yang merasuk di kepalanya

Pemilik suara bariton itu buru buru meletakkan nampan berisikan bubur di atas nakas kamarnya, lalu mendekati sang pemilik suara yang tengah kesakittan

"kau tidak papa?" ujarnya khawatir sembari duduk disamping lisa dengan tangan yang memegang cengkraman erat lisa dikepalanya sendiri

Lisa menoleh kepada jungkook lalu menatapnya lekat, hatinya menghangat melihat kekhwatiran terpancar diwajah tampan milik pemuda itu

Namun, seketika ingattan adegan panas mereka muncul sekejap, membuat rasa benci dan marah menjadi satu mengalahkan rasa rindu yang datang sudah lama

"brengsek! Menjauh dariku!! Puas kau menghancurkanku hah!? Puas!!????!" jerit lisa memukul jungkook dengan bantal yang ada disekitarnya, memberontak marah dengan airmata yang berlinang

Hatinya remuk, hancur, dan kehilangan kewibawaannya. Semua musnah karena kejadian semalam, lisa membenci dirinya! Membenci fakta bahwa sekarang dia kotor! Bahwa dia yang semalam menggoda jungkook

Tidak! Ini bukan salahnya! Ini adalah salah pemuda dihadappannya itu! Dia yang memberikan obat perangsang pada dirinya sampai melakukan adegan terlarang itu

Memang, bukan masalah jika melakukan hal wajah seperti itu kala usianya sudah matang dan juga negara ini adalah negara yang melakukan sex adalah hal yang umum

Tapi, entah kenapa fakta bahwa dirinya telah kotor sebelum menikah membuatnya kecewa. kecewa sudah bertahun tahun lamanya menjaga hal yang berharga dan tidak bisa menjaganya sekarang, bahkan kecewa karena melakukan hal itu dengan cinta sepihak, termasuk kecewa kepada dirinya yang melukan adegan itu dengan jungkook

Jungkook tidak mencintainya, jungkook hanya memperlakukannyanya sesuka hati, lalu berpura pura bodoh dan lupa saat aku mengungkit kesalahannya, meninggalkannya seorang diri tanpa rasa bersalah dan perminta maaffan

Kalau ada kata yang bisa mendiskrifsikan lebih dalam rada kecewa, maka lisa mengalami hal itu





Lisa menyeka airmatanya yang turun dengan lancang, lalu dengan segera mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu disana

Jungkook mengernyit "kau sedang apa?" tanyanya penasaran dengan perasaan was was

"bukan urusanmu!" jawabnya lalu menaruh ponsel di telinganya

"halo jim, jemput aku d-" tut

Jungkook segera melempar ponsel ip itu dengan kasar ke sembarang tempat, lalu menatap lisa tajam dengan rahang mengeras dan nafas yang menggembu gembu yang dibalas dengan tatappan tajam juga dari sang lawan

Namun, lisa mengernyit kala dengan sekejap tatappan itu berubah menatapnya dengan lembut dan senyum manis, lalu pemuda itu meraih nampan berisikan bubur yang tadi dia bawa

"ayo makan, kau pasti lapar" ucap jungkook sembari mengaduk lembut mangkok berisikan bubur putih itu

"aku tidak lapar! Aku ingin pulang!" ucap lisa dengan nada jengkel menghadapi pemuda itu

"makan dulu, biar aku yang menyuapimu" balas jungkook dengan tenang dan tersenyum manis sembari mengusap kepala lisa lembut

Deg

Lisa menggigit bibir bawahnya dalam takut perasaan yang dia kubur muncul kembali, dengan menghembuskan nafas kasar mencoba menetralkan kondisi jantungnya.. Lisa menatap jungkook tajam

"apa? Kau mau bersandiwara lagi!? Setelah mengatakanku jalang kemarin kau bertindak manis setelah puas menyetubuhiku!?" ucap lisa emosi dengan tangan yang mengepal

Jungkook menggeram marah, namun dengan cepat menarik dan menghembuskan nafasnya karena dia tau bahwa permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dengan emosi, terlebih lagi didepannya ini adalah wanita

"makan" kata jungkook dengan nada tegas namun sedikit lembut, lisa masih saja tidak mendengarkan dan menatap jungkook tajam

"tidak mau! Jawab dulu pertanyaan-!" balas lisa dengan membentak dan emosi yang meluap luap

Cup

Karena tidak tahan mendengar ocehan lisa yang keras kepala, jungkook akhirnya mengecup bibir lisa sekilas lalu menatapnya tajam

"makan! Atau aku akan bercinta denganmu sekarang juga seperti semalam!" ucapnya tidak terbantahkan dengan menatap lisa tajam, namun. Bukan lisa namanya jika diancam takut seperti itu

"cih, kau saja yang makan" ucap lisa sembari menyodorkan paksa bubur itu kedalam mulut jungkook dengan kesal, biarkan saja.

Jungkook menggeram rendah menahan emosi, namun dengan sekian detik menyeringai lalu mendorong tubuh lisa sehingga membuatnya tersentak dalam baringannya

Pergelangan tangannya dicekal erat oleh jungkook yang berada diatasnya, menyeringai mengerikan yang membuat lisa meneguk ludahnya susah payah

"Hmppp"

Dengan cepat jungkook menyambar bibir penuh yang sedari tadi menolaknya itu, menggigit bibir bawah sang wanita agar dapat membuka mulutnya paksa yang sedari tadi memberontak

Saat lisa sudah membuka mulutnya, disana dia menghantarkan bubur yang lisa suapkan untuknya dengan paksa dirinya tadi, sedangkan wanita itu tampak membelakak kaget dan tetap memberontak yang akan membuatnya sia sia

Jungkook melepaskan cekalan itu lalu duduk seperti semula dan tersenyum puas melihat wajah lisa yang menatapnya tajam dan marah dengan wajah memerah membuat jungkook gemas dan ingin menelan lisa hidup hidup rasanya sekarang

"cepat habiskan buburmu, atau apakah perlu kalau aku yang memberikannya?"

Lisa menelan ludahnya dalam dalam, lalu dengan cepat menyambar nampan berisikan bubur itu lalu memakannya lahap membuat seseorang yang menatapnya itu tersenyum puas lalu mengusap puncuk kepala lisa dan mengecupnya lembut membuat lisa mematung

"aku minta maaf" ucap jungkook memandang lisa sendu membuat lisa menatap jungkook heran

Lisa mengalihkan pandangannya kepada jungkook yang tengah menatapnya dalam penuh kerinduan dan penyesalan



























"aku telah mengingat semuanya lisa, dan aku minta maaf. Dan kupastikan kita akan hidup bahagia setelah penderitaan ini selesai..

Aku berjanji"















Tbc



HUAA... Gak nyangka bahwa cerita ini bakalan segera tamat dan juga semuanya bakal terungkap

Kira kira udah berapa lama ya aku gak publish? Hehe

Maafkan dina, dina lagi males ngetiknya haha

Vote dan komennya ya.. Suport terus supaya aku rajin publish

Kalau sekarang vote and banyak yang komen aku bakal double up! Yeayy





-Salam dari istri sah taehyung-

THRILLING FIRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang