🐢kelas baru

10 0 0
                                    

Semenjak hari ospek udah selesai, love bener bener bisa tidur nyenyak. Gak ada yang harus di pikirin lagi kalo mau tidur. Dan setiap mau berangkat sekolah juga dia ga perlu cek ulang isi tas nya, biasanya takut ada yang ketinggalan dan harus berdiri di depan tiang bendera sampe kulit jadi gosong. Itu sih love paling ogah.

Love berdiri di depan kelas 10 ips 1, melihat daftar siswa baru yang mengisi kelas ini. Mencari nama nya diantara nama siswa yang tidak ia kenal satupun. oh ralat, ada satu nama yang ia kenal sebelum akhirnya ia menemukan namanya sendiri.

"Lokatria peguan, hamdalah langsung ketemu. Gue sih males banget kalo harus jalan keliling sekolah nyari nama gue" Kata love dengan tambahan senyum kemenangan.

"Gue juga ogah kalo harus nyari nama gue sampe keliling desak desakan sama yang laen sampe kecium bau neraka nya, alias bau matahari"

"Anjirt, lu kenapa sih kalo dateng ga assalamualaikum dulu langsung nyerocos aja. Untung gue gak jantungan"

"Gue kristen, goblok." kata nico sambil pergi memasuki kelas.

"Lah iya, maap gue lupa..." teriak love pada nico yang sudah melangkah pergi.

🐢

Bel masuk sudah bunyi sejak tadi. Keadaan kelas sudah tak lagi seramai tadi, love duduk di tengah dengan seorang perempuan cantik yang belum diajak berkenalan sejak tadi. Hanya memulai percakapan saat ingin duduk di samping love tadi.

Love ragu memulai percakapan dengan perempuan cantik, yang mungkin akan jadi temen untuk nya pergi ke kantin. Keliahatannya ia seperti love, belum kenal siapapun di kelas ini.

Terlalu banyak berfikir apakah ia harus bertanya siapa namanya kepada teman sebangku nya ini atau tidak. Memakan waktu hingga wanita berambut pendek datang dari pintu kelas memasuki kelas dengan santai.

"Selamat pagi semua." salam wanita berambut pendek itu dengan ramah

"Selamat pagi" balas seisi kelas dengan kompak.

"Saya ida, wali kelas 10 ips 1. Bagaimana? sepertinya hari ini harus kita habiskan dengan berkenalan" katanya dengan segurat senyum cantik.

Seisi kelas kompak menyetujui itu. Dan langsung bersorak sorak kesenangan karna tidak harus belajar di hari pertama.

"Baiklah boleh kita mulai sekarang? Perkenalkan diri kalian masing masing dengan berdiri di depan kelas. ayo mulai dari sisi kanan"

Siswa dari sisi kanan pojok mulai berdiri dan maju kedepan kelas, ekspresi nya rata dan sangat dingin. Seolah olah ia melakukan ini hanya karna terpaksa.

"geon atthala" ucap laki laki itu dingin dan segera duduk di tempat nya lagi.

"selanjutnya" kata bu ida seolah tidak menghiraukan siswa dingin itu.

Kali ini, siswa yang maju punya ekspresi ramah dan bisa diajak berteman dengan cepat, saat dia beranjak dari kursi ia terlihat cengengesan tidak jelas. Love ingin tertawa saat ia melihat laki laki itu maju dengan selengean.

"hai teman teman, nama gue dion satriono. Eh nama saya maksudnya" ralat nya cepat, masih dengan cengengesan yang khas dari nya itu.

"Oke dion boleh duduk" bu ida tertawa "selanjutnya"

Dilanjut dengan teman sebangkunya love. Perempuan cantik yang love sangat penasaran siapa namanya sejak tadi, sekaligus ingin mengakrabkan diri dengan nya.

Sebelum beranjak maju, perempuan itu tersenyum kepada love. Dan mulai beranjak maju kedepan kelas dengan senyumnya.

"Hai, nama aku prayela cilisian. Kalian bisa panggil aku yela" katanya sambil sedikit membungkukan badan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

classmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang