10

38 4 2
                                    

Happy reading!

***

Azka sudah sampai didepan rumah Kayla. Lalu Kayla membuka seatbelt nya untuk turun.

Sebelum turun Kayla menatap ke arah Azka dan Azka yang juga menatapnya.

"Mau mampir?"

"Gausah, udah malem."

"Yaudah, makasih ya udah nganterin gue. Btw salamin gue ke nyokap bokap lo."

"Iya." Lalu Kayla keluar dari mobil Azka masuk kedalam rumahnya.

Setelah memastikan Kayla masuk kedalam rumah. Azka menyalakan kembali mesin mobilnya lalu kearah pulang.

"Assalamualaikum." Tidak mendapat jawaban Kayla berpikir apakah Dara belum pulang?

Tapi saat melewati ruang tengah Kayla mendengar suara gelak tawa lalu dia berniat untuk melihat suara siapa itu.

Kayla melihat Dara yang sedang membaringkan kepalanya dipaha Bunda nya Kayla dan Ayahnya Kayla berada di sampingnya. Pemandangan ini sudah tidak aneh lagi di keluarga Kayla. Ya, memang Dara lebih dekat dengan orang tua Kayla dibanding orang tuanya sendiri.

"Ayah! Bunda!" Pekik Kayla lalu berjalan memeluk Bunda dan Ayahnya bergantian.

"Eh sayang, kapan pulang? Kok gangucapin salam?" Heran Bundanya

"Aku udah ngucapin salam, kaliannya aja yang lagi seneng-seneng sama Dara jadi gadenger suara aku." Kayla mencibikan bibirnya Kesal.

"Ya, sirik aja lo!" Ledek Dara memeletkan lidahnya.

"Yah.." Adu Kayla. Selalu seperti ini saat ada kedua orang tuanya, Kayla slalu mengeluarkan sifat manjanya.

Bunda Kayla dan Dara tertawa mendengar aduan Kayla, "Sini sayang sama ayah, Ayah kangen banget sama kamu," Dodi ayah Kayla merentangkan tangannya untuk memeluk Kayla

Kayla menjatuhkan pelukannya kearah Dodi, "Kayla kangen, kalian!"

"Ayah sama Bunda juga kangen sama kalian berdua." Ucap Ayah Kayla sambil mengusap-usap punggung anaknya.

"Dasar manja!" Cibik Dara lalu sentilan mendarat di keningnya

Dara meringis"Aw, sakit Bun!"

Kayla melepaskan pelukannya lalu menatap Dara, "Mampus!" Lalu Kayla berlari menuju lantai atas untuk pergi kekamarnya.

"Kalian ini, kalo gaketemu saling kangen-kangenan kalo ketemu ada kita berantem terus." Ucap Bunda Kayla sambil mengusap lembut rambut Dara.

"Hihihihi" Dara hanya cekikikan tidak jelas

***

Malam ini Devin sedang sendirian di balkon kamarnya bernyanyi sambil memetikan gitar. Dia sangat menghayati lagu yang dinyanyikannya sekali-kali dia memejamkan matanya seperti meresakan apa arti lagu itu.

Dia berhenti menyanyi dan memainkan gitarnya mengambil handphone-nya yang berada di meja.
Lalu membuka galeri foto. Disana sangat banyak sekali foto kayla baik foto sengaja maupun candid.

Dia terpaku pada foto Kayla yang sedang tersenyum lebar menatap kearah kamera saat mereka sedang dinner.

[ Sebenarnya harus ada fotonya tapi gagal terus hiks ]

"Maapin aku Kay." Lirih Devin lalu menghapus semua foto Kayla di hp nya.

***

Pada pagi hari ada sinar matahari yang sinarnya indah dan menghangatkan badan kita diujung timur sana. Awan di atas sangat cerah tumbuhan-tumbuhan hijau pun tampak segar dan hijau karena terkena cahaya matahari.

KAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang