Lihat!aku tidak bisa berkata
aku bukan untukmu,
Aku satu satu nya yang tepat untukmu.
Itu Sebabnya aku tidak bisa menyerah.
Bukalah hatimu untukku
Yang bisa membuatmu sangat bahagiaExo-baby you are
Hari ini adalah hari ke tiga mereka berada di paris,Itu artinya hari ini akan menjadi hari terkahir untuk bersenang senang.Karena setelah kepulangannya ke Korea,Mereka akan kembali di sibukkan dengan jadwal jadwal konser yang tidak luput dari menguras tenaga.
Para Artis maupun beberapa Staff yang ikut tentu saja tidak akan menyia-nyiakan hari ini.Mungkin ada yang akan menghabiskan hari terakhir dengan tidur seharian,Mungkin juga ada yang jalan jalan untuk refreshing,Dan Mungkin juga ada yang menghabiskan hari ini dengan berdiam diri di kamar hotel dan menonton Film seharian penuh.
Irene,Seulgi dan Yeri masih bergelung di tempat tidurnya.Ketiga perempuan itu sama sekali tidak terganggu dengan kericuhan orang orang yang bersenang senang di luar sana.
Tik Tok...
Hanya suara detik jarum yang mendominasi ruangan sepi itu.Padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang,Namun Irene sama sekali tidak peduli.Malam tadi Irene benar benar tidak bisa tidur memikirkan ucapan Wendy.Perempuan itu menangis semalaman,Bahkan Seulgi dan Yeri sampai kelimpungan menghadapi Irene yang menangis dengan sangat keras.
Kedua perempuan itu sebenarnya tahu,Tidak mungkin jika tidak ada yang tengah terjadi kepada Irene.Mereka tahu kalau Irene sedang mempunyai masalah,Namun perempuan itu hanya enggan bercerita.Mereka hanya mencoba mengerti.Mungkin memang Irene belum siap untuk bercerita.
Matahari yang semakin meninggi menembus tirai gorden hingga mengenai wajah Irene.Perempuan itu mengerjap pelan,mencoba menyesuaikan cahaya yang mulai masuk ke dalam retina.Ia melirik ponselnya yang berada di atas nakas,tangannya terulur untuk mengambil benda persegi panjang tersebut,melirik jam yang berada di layar ponselnya yang sudah menunjukkan pukul sebelas kurang lima belas menit.
Setelah kakinya menapak pada lantai,Irene berjalan menuju kamar mandi.Badannya terasa lengket dan wajanya terasa kaku.Mungkin dengan mandi air hangat akan membuat tubuhnya lebih rileks.
Menghabiskan waktu sekitar lima belas menit untuk ritual mandi paginya,Akhirnya Irene keluar dengan pakaian santainya,Terlihat handuk kecil yang membalut seluruh rambut panjangnya,Wajahnya sudah berkilau dan tubuhnya terasa lebih segar.Rasanya benar benar lebih baik daripada sebelumnya.
Matanya melirik ke arah dua perempuan yang masih berkelana di alam mimpi.Irene sedikit terkekeh melihat posisi tidur Seulgi yang jauh dari kata keren.Bagaimana bisa di bilang keren jika seluruh tubuh perempuan itu terlilit selimut dengan kaki yang menjulang bertengger pada Dasbor tempat tidur.
Irene menggeleng gelengkan kepalanya,Seulgi itu perempuan namun kelakuannya sangat tidak mendukung untuk menjadi seorang perempuan.Wajah cantik dan penampilannya yang memang sangat anggun sangat bertolak belakang dengan kelakuan Seulgi yang cenderung seperti laki laki.
Perempuan itu meraih Knop pintu dan memutarnya,Dilihatnya orang orang yang berlalu lalang di depan kamarnya.Beberapa kali mereka pun tak lupa menyapa Irene,Perempuan itu hanya tersenyum dan mengangguk sebagai balasan.
Kakinya terus melangkah tanpa tujuan.Perempuan itu hanya ingin jalan jalan tanpa mempunyai tujuan khusus yang diinginkannya.Matanya menangkap sebuah taman kecil yang tidak jauh dari area hotel.Tempatnya tidak terlalu besar,namun juga tidak terlalu kecil. Irene menghirup udara segar yang berada di taman itu,ia mendudukkan tubuhnya pada salah satu kursi yang berada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream and Real life
ФанфикIni adalah kisah percintaan Suho dan Irene yang berawal dari kisah pahit keduanya di dunia yang sebenarnya tidak nyata.Rumit,Itulah kata yang cocok untuk mendeskripsikan kisah mereka. Entah termasuk Indah ataupun menyedihkan,Senang ataupun gelisah,D...