Happy Reading~
Jihyo sudah siap dengan acara lunch-nya
“Aah perutku kenyang sekali” ujarnya pada teman kantornya---bawahannya, Im Nayeon
“Aku juga. Aah terimakasih kau sudah mentraktir ku lagi dan lagi, Ji” ucap Nayeon pada Jihyo.
Yaa Nayeon adalah sahabat Jihyo.
Jihyo bertemu dengan Nayeon pada saat dirinya pulang dari rumah Bi Dahyun dan melihat wanita itu tengah tampak kesusahan. Rupanya dia habis di jambretBerawal dari situ, sampailah pada saat sekarang, Nayeon sudah bekerja di tempat Jihyo, semuanya berlalu begitu saja
“Kau ini selalu saja begitu. Ini bukan apa-apa Nayeon-ah” tutur Jihyo ikhlas
Nayeon hanya tersenyum manis di balas senyuman oleh Jihyo juga
“Jihyo-ah... Bolehkah aku bertanya?” celetuk Nayeon, sedikit takut
Jihyo yang melihat ekspresi Nayeon seperti itu langsung mengernyitkan keningnya tak mengerti
“Tentang?” tanya Jihyo
“Tentang Chanyeol...” cicit Nayeon
Sedetik kemudian Jihyo menghela nafasnya, terdengar sangat berat
“Aku tidak tau Yeon-ah...” jawab Jihyo, menatap keluar Cafe dengan tatapan tak dapat di artikan
“Kau harus segera bertindak Ji. Maaf bukan maksudku lancang untuk mencampuri urusan pribadi mu. Tapi, kau tak bisa terus begini. Bagaimanapun Chanyeol masih suami mu” ujar Nayeon, prihatin pada sahabat baiknya ini.
Bukannya dia sok bijak atau apa, tapi dia tak ingin melihat Jihyo terus di rundung rasa ketidakpastian.
Menurutnya, Chanyeol dan Jihyo harus bertemu, mereka harus membicarakan hal ini. Harus mencari jalan tengah dari masalah ini. Tapi entahlah, Nayeon rasa sampai sekarang salah satu dari mereka tak ada yang mau mengalahkan egoJihyo hanya diam. Matanya masih melirik padatnya jalanan kota Seoul hari ini
“Kau... Mendengarkan ku 'kan?” Nayeon kembali berujar, tak yakin sahabatnya itu mendengar perkataannya
“Aku tau, dan aku mendengarkan mu. Aku hanya belum siap” balas Jihyo
“Sampai kapan? Jihyo-ah...” cicit Nayeon penuh prihatin
“Aku akan mempersiapkan mentalku dulu, Yeon-ah... Terimakasih sudah memberikan masukan padaku. Aku duluan” Jihyo berdiri, kemudian berlalu dari hadapan Nayeon
Nayeon hanya menatap punggung Jihyo nanar. Sangat berat masalah yang di hadapi sahabatnya itu
~Chapter 8~
“Sekretaris Kim, apa jadwal ku selanjutnya?” itu Chanyeol
Saat ini dia tengah berada di Hotel ternama. Bukan di Seoul ataupun Korea
Tapi sekarang dia tengah berada di Indonesia, negara dengan populasi penduduk terpadat keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat.
Masih ingatkan dengan Chanyeol yang akan mendirikan usaha di negeri ini
“Jadwal Anda sudah habis Tuan. Kita hanya perlu kembali ke Seoul” jawab Sekretaris Kim
Mata Chanyeol berbinar mendengar jawaban Sekretarisnya itu
Yaa, setelah Chanyeol bertemu dengan Jihyo beberapa waktu lalu, dia kembali disibukkan dengan urusan kerjaannya, hingga tak bisa lagi menemui wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
FanfictionTerkadang cinta itu tak selalu dihiasi dengan kebahagiaan. Lantas bagaimana jadinya jika dalam dunia pernikahan hanya satu orang yang mendirikan tiang cinta? Akankan tiang itu berdiri kokoh walau hanya sebatang? Silahkan dibaca jika penasaran. Enjo...