30 END

168K 14.9K 9.7K
                                    

Tolong dikoreksi kalau ada typo
Dan maaf kalau ngga sesuai ekspetasi
Happy Reading^^

5 tahun kemudian

5 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Banyak yang berubah dalam kurun waktu lima tahun. Termasuk kepribadian Jaemin. Karena telah menjalani terapi selama 4 tahun kebelakang, Jaemin sudah sembuh sepenuhnya dari depresi dan trauma.

Jaemin juga sudah menyelesaikan kuliahnya di tempat yang dia inginkan. Dan kini, Jaemin mempunyai galeri seni yang cukup besar dan terkenal di Amerika dan di Paris. Jaemin juga mempunyai butik di tanah kelahirannya. Oleh karena itu ia pulang untuk mengurusnya. Jaemin sudah mempercayakan galerinya kepada orang yang tepat.

Hanya satu yang tidak berubah dari Jaemin, yaitu perasaannya pada Jeno. Jaemin dan Jeno sudah tidak berhubungan selama kurang-lebih 9 bulan. Jaemin semakin sibuk dengan pembukaan galerinya di Paris, sedangkan Jeno semakin sibuk dengan perusahaannya. Oleh karena itu, Jeno juga sudah jarang mengunjungi Jaemin selama 1 tahun terakhir. Jaemin mengerti, yang ia takutkan hanyalah perasaan Jeno yang perlahan berubah padanya. 

Rencananya Jaemin akan pulang 2 hari lagi. Ini adalah kepulangan kedua Jaemin setelah 5 tahun. Kepulangan pertama Jaemin adalah saat ia mendengar kabar bahwa Jiyeol meninggal dunia akibat serangan jantung 3 tahun yang lalu saat di penjara. Jaemin bersedih, bagaimanapun ia dan Jiyeol sudah tinggal selama 19 tahun. Pasti ada kasih sayang di hati Jaemin meskipun Jaemin kecewa pada Jiyeol.

Jaemin tidak pernah membenci mereka bertiga, hanya saja Jaemin tidak bisa melupakan rasa sakit yang mereka berikan pada Jaemin selama bertahun-tahun lamanya.

****

"Gue pulang lusa kak"

"....."

"Iya, Renjun juga udah ngirim kok. Makanya gue pulang lusa"

"...."

"Gue sendiri kak. Mama Papa katanya pengen menetap disana"

"...."

"Gimana kabar Jeno kak?"

"...."

"Ya kurang lebih setahunan deh. Kita sama-sama sibuk. Apartemen dia masih yang lama?"

"...."

"Oke deh. See u"

Jaemin mematikan Hpnya. Dia melihat langit-langit kamarnya. Betapa rindunya dia dengan Jeno. Jaemin mengganti nomor teleponnya, dan dia tidak ingat dengan nomor Jeno. Dan sepertinya Jeno pun tidak ada niat untuk mencaritahu nomor baru Jaemin. Jaemin bertanya pada Jaehyun mengapa Jeno jarang menghubunginya, dan Jaehyun hanya menjawab bahwa Jeno sibuk dengan perusahaannya yang bermasalah selama beberapa bulan belakangan ini.

Jaemin membuka hpnya dan mengirimkan pesan pada seseorang. Setelah itu ia tertidur

****

Jeno bukannya sudah tidak mencintai Jaemin. Ia bahkan masih sangat sangat mencintai Jaemin. Hanya saja, masalah di perusahaannya bukanlah masalah kecil. Jeno juga hanya mengurus perusahaannya sendirian, Jisung tidak ingin berurusan dengan perusahaan. Ia malah ingin membuat usaha kecil-kecilan, dan sekarang ia sedang mengurus distronya sendiri.

Jeno juga sudah sering menghubungi Jaemin, namun nomor telepon Jaemin tidak aktif menyebabkan ia putus asa. Ia juga sudah bertanya pada Jaehyun, Jaehyun juga sudah memberikan nomor yang baru, namun justru Jeno yang terlalu sibuk hingga ia lupa untuk menghubungi kekasihnya itu.

Beruntunglah beberapa hari terakhir masalah di perusahaan Jeno sudah membaik. Jeno jadi mempunyai cukup waktu untuk bersantai.

Seperti biasa Jeno selalu menelepon Jaemin, namun jawabannya sama saja. Hanya ada suara operator yang membalas. Jeno sedikit banyak merasa jenuh. Hubungan jarak jauh tidak sebaik yang ia bayangkan. Banyak halangan untuk membuat keduanya bisa bertemu.

Cassé || Nomin ☑️ (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang