7⏳P.W

403 51 5
                                    

Maaf jika ada typo🍎



⏳⏳




"Apa yang lo lakuin Hah?!" Bentak Jaehyun melihat bajunya basah ketumpahan susu yang Eunha bawa.

"Ma-maaf....." lirih Eunha.

"Ada apa sih?" Ujar ibu Jaehyun yang entah sejak kapan ada diantara mereka.

Jaehyun hanya menatap ibunya sekilas, lalu berjalan dengan kasar menuju ke kamarnya.

"Maafin Jaehyun ya," ujar ibu Jaehyun pada Eunha.

Gadis itu menggeleng, "Aku emang salah ma, hiks... aku pantas disalahkan, dia benar... aku pembunuh... hiks," Eunha menangis.

"Bukan sayang," wanita itu memeluk Eunha. Sedangkan Jaehyun hanya menatap datar pemandangan memuakkan itu. Ia mengambil jaket, lalu keluar rumah.

"Jaehyun! Mau kemana kamu?!" Ujar ayahnya dengan lantang.

"Satu langkah kamu keluar dari sini, jangan harap namamu masih ada didaftar keluarga Jung!" Ancam ayahnya.

Jaehyun berbalik, ia menuju ke kamarnya. Ayah dan ibunya lega, saat Jaehyun tak jadi pergi. Tapi ternyata mereka salah. Jaehyun membawa tas gendong besar, dan pergi dari rumah itu. Helaan nafas kasar ayah dan ibunya terdengar jelas ditelinga Eunha. Sebegitu benci kah Jaehyun padanya? Tak bisakah Jaehyun memandangnya?

"Maafin aku...hiks," Eunha terduduk di lantai.



⏳⏳



"Kenapa, hm?" Tanya Jungkook lembut. Ia tak tega melihat mata Eunha yang bengkak itu.

Gadis itu menggeleng. Bisa habis dia jika menceritakan segalanya. Meskipun sesakit apapun hatinya atas perbuatan Jaehyun, ia tidak bisa menyalahkan laki-laki yang notabenya adalah saudara tirinya itu. Dan Jaehyun juga telah mengancam dirinya supaya tak memberitahu siapapun tentang fakta jika mereka adalah saudara tiri.

"Okey," Jungkook tersenyum dan memeluk Eunha.

Tetapi pandangannya malah bertemu dengan tatapan jutek SinB. Gadis itu benar-benar langka. Bisa dengan cueknya berjalan diantara laki-laki yang bersiul ria. Dan melewati Jungkook dengan begitu saja. Sungguh langka.

"Udah Kook," ujar Eunha dan mereka berjalan bersama menuju kelas.

"Weh... tumben kalian bareng," ujar Bam Bam saat melihat kedua sahabatnya itu berangkat bersama. Ya, Mingyu dan Jaehyun.

"Si Jae nginep," ujar Mingyu.

"Hmm,"

"Tumben lo nginep,"

"Biasa, pusing pala gue" ujar Jaehyun malas.

Tiba-tiba tatapan tajam Jaehyun bertemu dengan tatapan bersalahnya Eunha.

"Ntar ye, nganter dulu," ujar Jungkook.

"Yeudah sono! Sono!" Usir Bam Bam.

"Hhmm... gue juga deh" gumam Bam Bam.

"Mo kemana Bam?" Tanya Mingyu.

"Mo ngapel dedek," Bam Bam.

"Jijik ish lo!" Mingyu.

"Ngapelin sape lo?" Tanya Jaehyun.

"Umji dong...."

"Emang si Umji mau sama lo? Keknya matanya harus diperiksa tuh cewek," ledek Mingyu.

"Yaelah... ngeledek lo?"

"Nggak, cuma ngepasin aja, bwahaha"

"Sialan!"

"Yeudah sono! Sono!" Ujar Jaehyun menirukan Bam Bam saat mengusir Jungkook tadi.

Terlihat ekspresi masam diwajah Bam Bam itu. Membuat Jaehyun dan Mingyu tertawa. Bam Bam adalah teman yang mudah digoda. Makanya itu, mereka suka.

___

Seperti biasa, kantin bagian pinggir kanan itu ditempati oleh para human-human pembuat kebisingan. Jangan lupakan ada Jaehyun, Mingyu dan Bam Bam yang ikut bergbung dengan mereka.

"Woi woi! Adek gue mana?"

Itu adalah suara Minhyun yang membuat tawa mereka diam. Mereka menatap Mimhyun sekilas, sampai Sowon bersuara.

"Mbih tadi bilang ke ruangannya Mrs. Dian. Nyerahin laporan," ujar Sowon.

"Owh..." Minhyun duduk dan menyambar minumannya Taeyong.

"Yeu si Minhyun.... minuman gue tuh!" Taeyong tak terima.

"Sabodo," Minhyun.

Tiba-tiba Jungkook datang bersama Eunha. Jaehyun memutar bola matanya malas. Mingyu yang mengerti pun hanya bisa menepuk pundak sahabatnya itu. Mingyu tau semua tentang Jaehyun. Termasuk siapa Eunha.

"Tuh Mbih!" Tunjuk Yerin pada SinB yang berjalan mendekat.

Eunha ingin sekali memeluk SinB, tetapi ia urungkan. Sepertinya SinB lupa dengan dirinya. Terbukti dengan Yuju yang memperkenalkan mereka, dan SinB begitu cuek.

"Eh... ada calon pacarnya Jaehyun," ledek Mingyu agar Jaehyun kembali semangat.

"Hai princess jutek," sapa Jaehyun.

"Awas lo ganggu adek gue!" Minhyun menatap tajam Jaehyun.

"Yahhh si abang. Kan lagi usaha ini," Jaehyun.

Akhirnya keributan pun terjadi lagi. Adu mulut Jaehyun dan Minhyun itu membuat SinB harus sabar. Apalagi sesekali Taehyung dan Taeyong yang mengompori kakaknya, dan Mingyu juga Bam Bam yang mengompori Jaehyun.











T. B. C.
Minta vote nya dong:)🍎

Pada Waktunya⏳endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang