𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]

𝐼𝒻 𝓎𝑜𝓊 𝒻𝓇𝑜𝓃𝓉 𝓉𝒽𝑒𝓃 𝐼'𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝒷𝑜𝓊𝓃𝒸𝒾𝓃𝑔

Say So,

By SnowPipi

_____

----->
Hening menyelimuti keduanya, dengan Jimin yang masih saja mematung merasakan tangannya digenggam oleh Jungkook.

Ini adalah kesempatan Jungkook dan bahkan sangat mendukung situasi, kalau dia ditolak maka ia bisa langsung pergi mengendarai mobilnya, tanpa merasa canggung untuk kesekian kalinya jika keduanya tetap bersama. Bagaimana ya menjelaskannya,

Intinya mereka berdua masih saja sibuk dan kalut dengan fikiran mereka masing-masing. Jungkook yang merasakan detakan jantungnya terasa cepat, dan Jimin yang tak tau harus bagaimana.

Jungkook pria yang baik, dia kadang imut dan kadang tampan dimata Jimin. Jungkook juga tipe Jimin, pintar, cerdik, dewasa juga. Disaat ini, Jungkooklah yang pertama kali menaruh hati padanya.

Dan Jimin masih belum ada tanda-tanda bahwa ia menyukai-jatuh cinta Jungkook selama ini.

Jimin berdehem kecil, ia mengatur suaranya agar tidak terdengar kacau. "Um.. bagaimana, kalau kita mencobanya dulu Jungkook-shi?"

Hah? Jelaskan Jimin, Jungkook tidak faham, maksudnya mencoba apaan? Kalian kan belum sah pacaran main ngajakin aja ih,

Bukan, maksud Jimin itu mencoba berpacaran sementara. Jika keduanya terlihat cocok dan Jimin akhirnya menaruh hati juga pada Jungkook, maka hubungan mereka akan resmi dinyatakan sebagai Lovers or partner.

Jimin sendiri sedikit merasa aneh, kalau saja ia benar-benar menaruh hati pada pemuda tampan ini, ia akan mendapat gelar Stranger to Lover.

"Um, maksudmu kita harus berpacaran dalam jangka waktu dekat, lalu setelah kita berdua cocok satu sama lain, baru kita meresmikan hubungan kita?" Pujilah otak pintar Jungkook yang langsung ngeh begitu saja.

Jimin mengangguk sebagai jawabannya.

Kali ini Jungkook tersenyum renyah, ia tak menyangka ia bisa menaklukan seorang Park Jimin. Tunggu, belum semuanya, belum kau taklukan, Jungkook. Ini hanyalah permulaan.

Mereka hanya pacaran sementara sebelum keduanya resmi. Maka dari itu mulai saat ini Jungkook akan serius sekali membuat Jimin luluh padanya.

"Baiklah, kita punya waktu 3 hari untuk ini."

"Apa? Terlalu cepat Kook-shi."

Persyaratan 3 hari? Tidak asing bukan, seperti.. film?

"Apa? Tidak apa-apa. Lebih cepat lebih baik, aku ingin memilikimu sesegera mungkin."