Sungguh sangat tidak disangka, perlakuan Vito ke Alya mulai berbeda.Siapa sangka akan begini jadinya, bermula dari sahabat bisa jadi cinta yak. Kayak lagunya Zigaz yang judulnya “Sahabat Jadi Cinta”
Hari ini adalah hari minggu, masih seperti biasanya.
Setiap minggu Vito dan Alya jogging bersama, tidak jauh dari perumahan mereka.
Vito selalu membawa kejutan kepada Alya, meski hanya kata-kata namun itu membuat Alya jadi baper.
“Selamat hari minggu, untuk kamu yang selalu menungguku, tuk jadi menantunya ibuku” gombalannya Vito hari ini
Alya sangat terkejut mendengar Vito berkata seperti itu, sebelumnya hanya kata semangat yang selalu Vito ucapkan kepada Alya.
Namun kali ini tidak, sungguh Alya kebawa perasaan.
“Apaan sih kamu” kata Alya tersipu malu
“Bercanda,yuk jogging! keburu siang” ajak Vito
Saat jogging ada aja bahan pembicaraan yang mereka bicarakan, entah bercanda ataupun serius yang terpenting mereka masih tetap bersama.
Setelah sampai di taman, tak lupa Vito meembelikan Alya minuman karena capek berlari sejak tadi.
“Vito memang baik, ganteng, murah senyum kurang apalagi coba. Tak salah jika Alya bisa jatuh cinta dengannya” gumam Alya
Alya memang begitu selalu menggumam tanpa berkata langsung.
Setelah lama istirahat dan menikmati suasana di taman, mereka langsung pulang kerumah.
Vito selalu mengantar Alya, memastikan kalau Alya tidak terjadi apa-apa.
Sesampainya di rumah Alya, Vito berkata kepada Alya dengan manisnya.
“Jangan merindukan aku ya” kata Vito langsung pergi meninggalkan Alya di depan gerbang.
Meski kata itu singkat, namun Alya sangat senang dan tak kan melupakannya.
Gimana masih mau tau kelanjutannya?
Jangan lupa stay terus ya! Aku akan update cerita kelanjutan kisah Vito dan Alya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
Teen FictionMasa remaja adalah masa yang rentan. Banyak orang yang berpikir bahwa masa inilah masa untuk jatuh cinta terhadap sesama lawan jenisnya, mereka tak pernah berfikir apa resikonya. Jatuh cinta ibarat manis di awal dan pahit di akhir. Selalu saja dala...