Bab 1186 - 1190

880 90 0
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca ok 👍😊

****

Bab 1186 You will not shoot

Pergerakan tiba-tiba di bangsal memberi tahu Lisa yang menjaga pintu di luar.

Ketika dia mendorong membuka pintu dan memasuki bangsal, matanya menyipit pada suasana tegang dan tangannya secara naluriah meraih sarung di pinggangnya.

Bocah itu menyapu matanya.

Tanpa mengedipkan kelopak matanya, dia dengan cepat berjalan ke sisinya dengan tatapan dingin.

Mu Lianjue dengan acuh tak acuh memerintahkan, "Duduk!"

Wajah Mu Yazhe tetap tidak berubah, matanya yang dingin bersinar.

Paman keempatnya memandangnya dan dengan dingin menggonggong perintahnya lagi, "Duduk!"

Jelas bahwa dia ingin bernegosiasi dengan dia!

Bibir pria muda itu terangkat ketika dia kembali ke kursinya tanpa ekspresi, namun tidak peduli bagaimana dia menahan diri, tangannya masih bergetar tak terkendali.

Ini adalah lelaki itu — yang membunuh ibunya.

Dia menyipit berbahaya. "Kamu juga di belakang keracunan ibuku waktu itu, kan ?!"

"Hehe." Pamannya yang keempat mendengus dan, dengan tatapan yang tenang, memberinya mata samping saat dia dengan kejam meludahkan satu kata. "Memang."

Wajahnya langsung tegang dan berubah beku.

Namun, kata-kata pria yang lebih tua itu hampir membuatnya kehilangan ketenangan.

"Bukan hanya ibumu, bahkan kecelakaan mobil ayahmu adalah ulahku!"Matanya berbinar ketika mendengar ini. Tiba-tiba mengangkat kepalanya, dia menatap paman keempatnya yang dingin dan menyeramkan ketika dia bertanya dengan gigi terkatup, "Apa yang kamu katakan?"

"Apa? Apakah Anda sangat terkejut? Saya yakin Anda mendengar saya dengan jelas! "

Pria paruh baya itu rupanya tidak takut dan acuh tak acuh tentang hal itu. "Apa? Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa kecelakaan mobil ayahmu itu murni kecelakaan ?! "

Bahunya sedikit gemetar saat dia menutup matanya dengan erat.

Ketika dia masih muda, mobil ayahnya jatuh dari tebing karena kecelakaan di jalan, dan ini mengakibatkan kematian yang terakhir!

Dia memang ragu apakah itu kecelakaan atau sengaja.

Sayangnya, tidak ada banyak bukti.

Menurut laporan otopsi, ayahnya dicurigai keracunan akut sebelum kematiannya, pupil matanya sangat sempit. Penyebab utama kematiannya adalah kelumpuhan pernapasan.

Diduga bahwa konsumsi obat yang berlebihan mengakibatkan halusinasi, yang pada gilirannya menyebabkan syok dan kematian mendadaknya!

Karenanya, kecelakaan mobil bukanlah penyebab utama kematiannya.

Dia hanya tahu semua ini dari laporan yang berhasil dia kumpulkan begitu dia mencapai usia dewasa.

Pada saat itu, tidak dapat dihindari bahwa dia curiga.

Ayahnya sepertinya tidak memiliki riwayat kecanduan narkoba saat dia masih hidup. Ada banyak poin mencurigakan tentang kecelakaan mobil ini, akhirnya, itu benar-benar aneh.

Meski begitu, laporan itu hanya menyatakan kecurigaannya. Tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa itu benar-benar disebabkan oleh konsumsi obat yang berlebihan.

One Child Two Treasure : The Billionaire Chief's Good Wife [book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang