18. Diantar Pulang

199 32 34
                                    

Setelah menunggu beberapa saat, juki kembali datang membawa minuman berupa jus jeruk dan beberapa kue di toples untuk camilan menghampiri lisa yang sibuk dengan ponsel di tangannya.

Lisa melirik sebentar lalu ia tersenyum tatkala juki yang sudah menyodorkan segelas jus jeruknya di depan lisa.

Lisa melirik sebentar lalu ia tersenyum tatkala juki yang sudah menyodorkan segelas jus jeruknya di depan lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di minum lis!". Titah juki sembari mendaratkan bokongnya di atas sofa.

Lisa mengangguk lalu mematikan ponselnya.
"Makasih ya juki!". Balas lisa yang meraih gelas dan langsung menenggaknya.

"Kayaknya lo sayang banget ya sama mantan lo itu lis? Sampai sampai mantan lo habis selesai tanding sama ramon dan vibran, lo langsung hampiri dia dan meluk dia?". Celetuk juki yang membuat lisa langsung menghentikan minumnya.

Lisa menatap juki, dan ia kembali tersenyum.
"Iya kalo di bilang sayang ya gue sayang!". Jawab lisa.

"Kalo sayang kenapa harus putus?".

Lisa hanya tersenyum getir menanggapinya, sebenarnya lisa malas jika harus menceritakan alasan kenapa lisa harus putus dengan deka pada orang lain, terlebih lagi juki ini orang baru yang masuk ke kehidupan lisa. Lisa saja, tidak mau jika juki akan benar benar menjadi pemeran orang lain di kehidupannya, yang ia ingin hanya kembali menjalani kehidupan seperti sebelumnya, dimana ia dan deka masih harmoninya dalam berpacaran.

"Ya karena ada salah paham sih sebenarnya!". Ucap lisa memajukan bibir bawahnya.

Juki hanya mengangguk paham. Sedangkan lisa, ia terus melirik juki dengan tatapan berharap juki tak bertanya pasal hubungannya dengan lebih jauh.

"Terus apa yang buat lo atau deka salah paham?". Tanya juki lagi.

Menyebalkan. Satu kata itu yang sekarang terlintas di hati lisa, kenapa laki laki di depannya ini sangat ingin tau masalah asmara lisa dan deka, apa masih kurang cukup jawaban lisa yang tadi di lontarkannya.

"Emm gue…~".

"Lisa!".

Dewi fortuna pun akhirnya berpihak pada lisa, karena sekarang jinan memanggilnya yang baru saja keluar dari kamar namjon di ikuti juga sang punya kamar di belakangnya.

Namun, aneh dahi lisa langsung berkerut tatkala ia mendapati namjon yang berpakaian sangat rapih, dengan outfit celana jeans panjang dan kaos oblong biasa, tak seperti sebelumnya yang hanya memakai celana kolor rumahan.

"Loh kak namjon mau kemana?". Tanya lisa heran.

"Emm jadi gini lis, berhubung flashdisk yang di pinjem namjon rusak! Gue sama namjon mau ke warnet dulu nih, gue harus revisi tugas tugas gue lis! Kan gak lucu kalo gue harus buat lagi, jadi lo tunggu di sini sebentar ya! Janji deh gue gak lama kok!". Kata jinan sedikit kecewa takut lisa akan marah.

"Yahhh terus lisa harus nunggu di sini sendirian gitu?". Kecewa lisa memajukan bibirnya.

"Kan ada juki! Kalo misalnya ntar lo bosen! Lo minta juki aja buat nganterin lo pulang ya!". Sahut namjon yang di angguki jinan.

Romantic (Donghyuk-Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang