Aku langsung pergi ke mobil dan jalan menuju kantor, aku kepikiran untuk membeli baju di brand favoritku.
"Menegeeeeerrr tolong anter aku beli baju yu" teriakku ke arah kuping meneger
"Jangan teriak ngapa dah iya saya antar" jawabnya kesal
"Makasih menegerrrrrrrrr" sahutku lagiSesampainya aku disana aku di telfon tetapi aku tidak tau itu siapa yang menelfon karena aku benar benar lagi memilih baju dan akhirnya meneger yang mengangkat telfonnya.
"Siapa yang menelfon?" Tanyaku yang sedang memilih baju
"Jinan dia bilang nanti dia, dk, chanwoo, Yoyo gak bisa dateng ke makan makan mereka sedang sibuk jadi kamu makan makan sama Bobby, june dan menegernya" ucapnya
"Oh Okeh aku mau bayar dulu ya" ucapku sambil memegang baju yang aku akan beli
"Totalnya 1,654,376 KRW (Rp 20.000.000)" ucap kasir
"Pake kartu kredit ya" aku langsung mengambil dompet
"Baik, ini barangnya" kasir itu memberikan kartu kreditku dan barang belanjaku
"Harganya mantap kali" ucap meneger
"Haha iya lah" ucapku pamer
"Kita harus cepat ke kantor ternyata kamu mendapat pekerjaan lagi" ucap meneger
"Brand apa lagi itu?" Tanyaku
"Brand kaca mata yang terkenal"jawabnya
"Okeh" ucapkuAku dan meneger langsung otw ke kantor untuk pemotretan lagi dan lagi lagi ada yang menelfon aku.
"Halo" ucapku kesal
"Jae ya nanti malam kita jangan makan makan ya kita ke bar aja" ucap laki laki yang bersuara serak yaitu Bobby
"Iy..." ucapku dan telfon itu langsung dimatikan
"Siapa itu jae?" Tanya meneger kepo
"Kepo anda"jawabkuKami sampai di kantor dan meneger langsung menarik tanganku ke studio foto karena sudah telat.
-3 jam kemudian
"Kamu jangan pulang dulu" ucap meneger
"Kenapa memangnya?" Tanya ku heran
"Masih ada 2 pemotretan lagi" jawab meneger
"Ya ampooooonn banyak bat" keluhku
"Namanya kerjaan" sahut meneger sambil tersenyum
"Yaudah sekarang kamu balik lagi sana" ucap meneger
"Iya iya" ucapku beteAku pun memulai pemotretan lagi, di kantor ini kalo ada kerjaan tiba tiba dan kalo photoshoot harus di kantor ini memang aneh tapi aku sayang dengan kantor ini karena dari aku remaja aku sudah bekerja disini
-4 jam kemudian
"Ayo kita ke lobi kamu sudah di tunggu mereka di bar" ucap meneger
"Meneger kok tau mau ke bar?" Tanyaku
"Kan meneger mereka ikut aku juga akan ikut lah" jawabnya
"Jangan ganggu aku minum banyak" ucapku dengan menetap mata meneger dengan tajam
"Kalo kau minum banyak saya yang ribet lah" ucapnya
"Kan udah lama gak minum" ucapku dengan mataku yang lucu
"Lagi lagi mata itu ya sudah ayu kita pergi" ucap meneger
"MAKASIH MANEGER KESAYANGANKU" teriakkuAku dan meneger bergegas menuju mobil dan langsung pergih meninggalkan kantor sesampainya di bar itu terlihat Bobby dan june Diem dieman dan itu terlihat lucu.
"Annyeong" ucapku sambil mengagetkan mereka
"Kamu mengagetkanku" ucap Bobby
"Annyeong" ucap june yang sedang sibuk dengan hpnya
"Kamu duduk di sebelah aku aja" sahut Bobby
"Okeh" aku pun duduk di sebelah Bobby
"Kenapa kalian milih di tempat kaya gini?" Ucapku
"Udah lama kita gak minum dan disini juga sepi dan jauh dari kerumunan"ucap Bobby
"Kita sudah lama tidak bertemu ya" sahut Bobby lagi
"Iya ya sudah lama" ucapku
"Ini minumannya kenapa banyak banget aku kalo liat soju pasti minumnya banyak" ucapku
"Coba aku mau lihat kamu minum banyak" ucap june tiba tiba
"Boleh" ucapku dan aku langsung minum dari botolnya
"Jaeya sudah gak usah di lanjutin" ucap Bobby khawatir
"Aku mau post di instagram ahhhhhh" ucap jae"Jae udah jangan di lanjut" ucap bobby
"Haha sedikit lagi aja hyaa" ucap jae sedikit mabuk, aku pun langsung meminumnya dengan 3 gelas kecil
"Ya jae kamu sudah minum banyak jangan minum lagi"june langsung memegang tangan jae dan merebut gelas itu
"Karena kau si" canda Bobby
"Dia sangat keren hyung" ucap june
"Juneya kamu s..s..sangattt lucuuuu" ucap jae sambil mencubit pipi june
"Nih anak dah mabok" ucap june
"Bobby oppa kamu tau tttidak aku kkann kemarenn tidak sengaja bertemu june loh ddi kafe" ucap jae dengan suara tidak jelas
"Jaeya mending kau pulang saja kamu sudah mabok berat" ucap Bobby sambil memegang pudakku
"Bobby oppa coba minum ini" ucap jae sambil memaksa Bobby meminum minuman itu
"Minumlah oppaaaa~~~ haha" ucapnya
"Sudahlah aku panggil meneger ka.." ucap Bobby
"Lihat aku" selak jae dan aku tiba tiba menari tidak jelas didapan Bobby dan june
"Jae ya kamu ngapain?" Tanya june
"Haha ayo ikut menari lalalala~~" sahut jae yang benar benar mabuk berat
"Hiyaaa....BRUKK" aku tiba tiba jatuh kelantai tepat mengenai kepalaku dan aku tidak sadarkan diri
"Jae..jaeyaa bangun" ucap salah satu dari mereka~apartemen jae
"Jae bangun dah pagi" ucap perempuan di sampingku sambil berusaha membangunkanku
"Uhh a..a..aku dimana?,apa yang terjadi tadi malam?" Kepalaku masih sangat pusing dan sangat lemas
"Kamu di apartemen dan tadi malem katanya kamu mabok berat sampai pinsan dan yang anterin kamu kesini Bobby,june dan menegernya karena menejermu sedang ada urusan" jawab suneh
"Pasti aku sangat memalukan tadi malam"aku memegang kepala dan mengacak ngacak rambut karena sangat pusing
"Oh iya tadi malem kan aku di ruang tamu sama Bobby dan meneger tiba tiba june masuk kesini tapi aku gak tau ngapain karena itu sangat cepat" ucap suneh
"Mungkin cuma ngecek aku doang kali" ucapku kesenengan
"Dah lah kamu makan dan jangan lupa buka grup chat kita sama ikon disitu sangat rame" suneh pun pergi menuju pintu kamarAku langsung ngecek hpku dan......
Ceritanya makin gak jelas emang Hehe
Udah tenang aja tunggu bab selanjutnya aja ya..
Jangan lupa vote
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIAS IS MY BOYFRIEND || JUNE
FanfictionTentang fans yang beruntung jae dan june sekarang sangat dekat dan akhirnya june memutuskan untuk menjadikan jae sebagai pacarnya dan akhirnya mereka berpacaran tanpa sepengetahuan orang lain karena june tidak mau sampai kabar kencannya diberitakan...