Kemalangan ku

260 41 4
                                    

Flasback nuca
1 bulan yang lalu

ia terburu-buru mengendarai Motornya menuju rumah dengan kecepatan penuh, didalam hatinya ia hanya ingn cepat sampai rumah dan segera menghubunginya. Selama ini ia tak pernah sekalipun absen untuk menghubunginya, mungkin ini kali pertamanya tanpa kabar,ia hanya takut lyodra salah paham padanya.

Saat ini nuca tengah berhenti di persimpangan jalan,bukan karna keinginannya tapi karna lampu lalu lintas yang mau tidak mau memaksanya untuk berhenti. ia termasuk anak yng selalu taat akan peraturan selama ini, sudah beberapa detik lampu masih tak kunjung berubah membuatnya harus lebih lama lagi dibawah terik matahari yang cukup menyengat siang ini.
Saat ini ia berada di samping truk pengangkut minuman botol yang lumayan tinggi membuatnya tak terlihat dari depan maupun samping karna tingginya truk disampingnya itu.

Nuca memajukan motor sportnya dengan cepat karna dilihatnya lampu lalu lintas telah berganti hijau.
saat ia melaju cukup kencang sebuah truk kontener yang amat besar melintas didepannya,sontak ia pun kaget dan seketika menarik rem pada motornya.
Namun naas nya tabrakan pun tak terhindarkan.

Brakkkk!!! Suara keras yang ditimbulkan dari dua besi yang bertabrakan cukup keras.
Nuca terpental jauh diseberang jalan,ia tergeletak diaspal yang panas karna teriknya matahari siang itu.

Nuca mencoba mengerakan tangan dan kakinya namun sudah tak bisa merasakan apa-apa  lagi,darah yang perlahan mengalir didahi dan tangannya.
Ia menatap langit sembari merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Ku pejamkan mataku dengan pelan,sepertinya tubuhku tak bisa bergerak sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku pejamkan mataku dengan pelan,sepertinya tubuhku tak bisa bergerak sama sekali.
Ku buka mataku lagi memandang langit sekali lagi, entah kenapa langit seakan menarikku untuk menggapainya.
Ku pejamkan mataku lagi sembari menghembuskan nafas ku yang berat.
Ku lihat ramai orang berdatangan melihatku, ada yang teriak minta tolong dan menelpon ambulan saat itu.

Tiba-tiba kenangan itu muncul lagi bayangan akan senyuman itu yang selama ini aku rindukan.

"lyodraaaa"kataku pelan karna setelahnya aku tak ingat lagi apa yang terjadi.

Seorang wanita mencoba membangunkan nuca yang tak sadarkan diri,tak lama ambulan pun datang.
Seorang perawat berlari keluar menembus kerumunan orang.
Ia menekan pergelangan tangan nuca memastikan denyut nadi masih berfungsi. Disusul dokter yang memeriksa mata dan lidahnya,kemudian berlari ke detak jantung dan meminta tabung oksigen kepada perawat lainnya.
Setelah pertolongan pertama dilakukan kini nuca tengah dibawa ke rumah sakit terdekat, karna darah yang semakin banyak keluar dari kepalanya.
kini ambulan telah sampai dilobi rumah sakit,Perawat pun  berhamburan keluar dari mobil ambulan mendorong pasien memasuki IGD.
Didalam IGD Dokter terus mencoba semampunya menyelamatkan pasien.

Sus,tolong ambil kantong darah pasien kekurangan darah dan hubungi keluarganya"pinta dokter"

Baik dok,"

seorang suster berlari keluar ruangan.

Disisi lain lyodra yang tengah makan siang saat ini,tiba-tiba saja ia tersedak.

SELANGKAH DISAMPINGMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang