sadist

599 26 2
                                    

Dimobil.

"Eh, kan ceritanya pas lo di tangkep Sehun lokan ngidam nih, tapi bisa dapet gak apa yang lo mau?" Tanya Jimin.

"Ya dapetlah, gini nih ceritanya," Balas Zoya.

Flash back

Hueek hueekk

"Aduhh kok badan gue ga enak semua ya mual lagi," Gumam Zoya sabil memnggerak-gerakkan tubuhnya yang terikat dari kursi.

Hueekk

Zoyapun memuntahkan cairan bening ke samping tubuhnya.

"Aduh pusing lagi," Gumam Zoya lagi.

Hueekk hueekk

"Eh kenapa baby?" Tanya Sehun yang baru masuk ke dalam ruangan zoya.

"Apaan sih," Jawab Zoya ketus.

"Gak kok, kamu kenapa?" Tanya Sehun lagi.

"Ga tau tiba-tiba mual," Jawab Zoya.

Hueekk

Zoya lagi-lagi memuntahkan cairan bening ke bajunya yang membuat Sehun panik.

"Eh jangan-jangan kamu hamil lagi," Ujar Sehun sambil memegangi kepalanya.

"Hah?" Tanya Zoya tak percaya.

"Iya, tunggu aku pergi beli testpack dulu," Jawab Sehun lalu keluar dari ruangan itu.

Tak lama kemudian Sehunpun kembali masuk dan membawa sebuah testpack, lalu berjalan ke arah Zoya dan membukakan tali yang melilit tubuh Zoya.

"Ayo," Ajak Sehun lalu Zoya pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi dengan tangan yang dipegang Sehun.

Dikamar mandi Sehun langsung memberikan testpack tersebut dan zoya menerimanya dengan senang hati lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Tak lama kemudian Zoyapun keluar dengan wajah berseri-seri.

"Gimana?" Tanya Sehun.

"Positif," Jawab Zoya sambil tersenyum sambil melihat hasilnya.

"Huh andai itu anak ku pasti aku sangat bahagia," Ujar Sehun lesu, namun Zoya tak peduli akan ucapan Sehun ia hanya terfokus pada testpack itu.

"Ayo," Ajak Sehun sambil menarik tangan Zoya.

Gue harus kabur gimanapun caranya, intinya tuh gue harus kabur dulu dari sini. Batin Zoya.

"Arghh" Teriak Sehun saat Zoya menggigit tangannya otomatis Sehunpun melepaskan pegangannya, dengan sekuat tenaga Zoya berlari untuk menghindari Sehun.

"Tangkap dia!" Teriak Sehun yang menggelegar ke setiap sudut markas itu, seketika suara tapak sepatu menggema kemana-mana untuk menangkap Zoya

"Mampus gue," Gumam Zoya yang masih mencoba untuk berlari untuk menghinari anak buah Sehun yanh harus membuatnya memutari loronh-lorong yang memeperjauh jalan keluar, namun lama-kelamaan ia merasakan sakit diperutnya dan kepalanya pusing, lalu pandangannya buram dan menghitam lalu.

Bruk

Zoyapun pingsan, lalu tubuh Zoyapun diangkat Sehun untuk menuju ruangan tadi.

Setelah lama kemudian Zoyapun akhirnya sadar dengan tubuh yang diikat seperti sebelumnya.

"Puas tidur?" Tanya Sehun datar.

"Belom, Hun baju aku kotor nih beliin yang baru ya, lalu aku lagi pengen makan yang manis-manis beliin ya Hun yaaa," Ujar Zoya sambil menunjukkan eyespupy.

MY DEMON HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang