Bonus Chapter

13.7K 1.2K 467
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


2 MINGGU KEMUDIAN

Seoul, Korea Selatan.


Di pagi yang cerah ini, Anisya bangun lebih cepat dibanding suaminya yang masih terlelap tidur disampingnya sembari memeluk pinggang rampingnya dengan posesif. Ia menyunggingkan senyumnya begitu menyadari ia dan Doyoung tidak mengenakan sehelai pakaian pun di tubuh mereka masing-masing.

Semalam adalah malam yang hebat bagi Nisya, ia melihat sosok yang berbeda dari Doyoung. Seketika ia teringat ucapan Taeyong, walaupun lelaki itu polos, jika urusan kasur maka dia akan hebat. Dan Nisya akui hal itu, ia akhirnya percaya atas ucapan kakaknya.

Jika kalian bertanya tentang keberadaan Sejeong, gadis itu sekarang sudah berakhir di dalam penjara akibat kelakuannya sendiri. Nisya sampai tidak percaya jika Doyoung akan melakukan hal itu.


“Iya aku tau kalo aku ganteng, gak usah diliatin gitu juga kali Nis” Nisya tersentak kaget saat mendengar suara Doyoung. Mata pria itu terbuka perlahan dan tersenyum lebar disaat menatap wajah cantik istrinya

“Pagi sayang” Doyoung

“Pagi juga kak”

“Dingin yah” ucapnya sembari mengeratkan pelukannya di tubuh Nisya

“Kak… bangun yuk, hari ini kan kita ke konser Astro”

“Entaran aja Nis, konsernya kan jam 6. Kok udah siap-siap aja?”

“Aku harus ngejar freebies kak, elah ayo bangun”

“Gak usah ngejar freebies, aku bakal beliin official merchandise nya disana”


Ingin sekali rasanya Nisya menjitak kepala suaminya itu yang kelewat sombong, tanpa Doyoung katakan pun sebenarnya Nisya ingin meminta banyak barang barang official idola nya saat di venue. Kapan lagi di jajanin sama suami sendiri?


“Tapi aku juga pengen freebies nya, kapan lagi coba dapat freebies sama masternim Astro?”

“Master Chef?”

“Anjir, bukan kak. Itu loh yang foto-foto member Astro, fansite. Tau gak?”

“Kagak, yaudah sana bangun. Kamu mandi duluan aja, aku entaran”

“Jangan kebablasan loh kak tidurnya”

“Iya enggak”


Nisya kemudian bangkit dari tidurnya sembari memungut piyamanya yang tergeletak di lantai kamar hotel lalu memakainya, mana mungkin ia berjalan sembari telanjang bulat?


“Nisya”

“Apa kak?”

“Makasih yah”

Kim Doyoung : Bunny Ice [Completed] (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang