-End of the Journey ✨

14 0 0
                                    

"Terimakasih karena sudah mau berjuang dan bertahan hingga sampai di titik ini"

"Terimakasih karena sudah mau berjuang dan bertahan hingga sampai di titik ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya,,,

Setelahnya mereka tertawa bersama mengakhiri hari indah yang tak terlupakan ini. Baik Namira maupun Iqbaal sangat bersyukur bisa melalui semuanya hingga di titik ini. Mereka juga berharap pernikahan mereka berlangsung hingga maut memisahkan mereka.

🍂🍂🍂

📍A few years later
Jakarta, Indonesia.

Pagi ini Namira bangun lebih awal karena tangisan Kyra. Sepertinya Kyra menangis karena ia lapar. Namira segera mengurus Kyra terlebih dahulu sebelum memulai harinya hari ini.

Oh iya perkenalkan Kyra, Kyra Putri Ramadhani lengkapnya. Kyra merupakan putri pertama pasangan Iqbaal dan Namira. Usianya baru enam bulan sekarang.

🍂🍂🍂

Iqbaal mengerjapkan matanya beberapa kali, menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke matanya. Ia baru saja bangun dari mimpinya, dan ia menyadari anak serta istrinya sudah tidak ada disampingnya. Iqbaal pun memutuskan keluar mencari mereka.

"Loh udah disini aja anak Ayah.."
"Hehe iya dong Yah, Kyra bangun pagi hari ini"
"Kyra atau kamu yang bangun pagi?"
"Kyra nangis tadi, makanya aku kebangun juga"
"Loh Kyra udah mandi juga, Nam?"
"Udah, udah semua, makan juga udah"
"Yaudah Kyra aku jaga dulu, kamu mandi duluan sana"
"Oke deh"

Sekarang Iqbaal bergantian menjaga Kyra di ruang tamu. Sedangkan Namira pergi mengurus dirinya sendiri terlebih dahulu. Kyra tidak tertidur namun ia sangat tenang dan tidak menangis sama sekali.

🍂🍂🍂

"Udah semua?"
"Iya, udah kok"
"Yaudah yuk berangkat"

Hari ini mereka berencana pergi ke undangan reuni SMA mereka. Kebetulan reuni angkatan Namira dan Iqbaal dilaksanakan bersama, jadi itu sebuah kebetulan bukan? Mereka segera berangkat menuju tempat tujuan.

Tujuan mereka sekarang adalah Cimory Riverside, Puncak Bogor. Entahlah, koordinator acara memilih tempat itu untuk reuni kali ini. Mereka tak lupa membawa beberapa perlengkapan Kyra juga, karena jalan menuju Puncak terkadang padat, takut bila Kyra tak nyaman di perjalanan.

🍂🍂🍂

Mereka telah sampai pada tempat yang mereka tuju. Namira menggendong Kyra yang tengah tertidur dengan wajah tenangnya. Sedangkan Iqbaal berjalan di samping Namira dengan membawa tas berisi beberapa perlengkapan Kyra.

Pertama masuk yang mereka lihat adalah tempat yang sudah lumayan ramai didatangi para alumni SMA angkatan mereka. Mereka berjalan sembari memilih tempat duduk, saat itu juga mereka bertemu para sahabat SMA nya yang sudah lama tidak bertemu. Iqbaal dan Namira tak lupa saling menyapa dengan teman lamanya.

缘分 || Yuánfèn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang