-16. im br(oke)n

325 28 2
                                    

Rose dilarikan ke rumah sakit sekarang untungnya jarak rumah sakit central Seoul letaknya tak jauh dari tempat mereka tadi. Dengan cekatan suster menangani rose yang hilang kesadaran ini

Semuanya tengah menunggu rose di ruang tunggu, berharap mendapatkan kabar baik dari dokter yang memeriksa keadaan rose saat ini. Sudah 15 menit mereka menunggu dokter keluar dari ruang pemeriksaan namun sampai kini belum keluar juga

Mama rose a.k.a tante jung dan jaehyun berlari menyusuri koridor rumah sakit, ia berlari menuju ruangan rose sekarang. Dan tibalah ia melihat sosok jungkook yang tengah terduduk dikursi sambil menangis dalam diam, dan semuanya juga menangis kecuali si ganteng eunwoo. Yaa kalo dipikir-pikir juga ngapain eunwoo nangis kan.. toh ia tidak terlalu mengenal rose jadi ia hanya bisa turut sedih saja tidak sampai menangis

"Kook.. dimana rose? Dia baik baik saja?" Tanya mama jungkook pun menengadahkan kepalanya dan menatap wanita paruh baya ini

"Kuharap dia baik baik saja.. dia masih diperiksa oleh dokter" jawabnya lirih

"Astagaaa" mama rose hampir saja pingsan mendengar perkataan jungkook tadi dan semuanya mendekat kearahnya untuk menahan jika benar ia akan pingsan

"Ehh ehh Tante.." ucap yeri kaget

"Tidak.. aku tak apa" jawabnya lalu kembali ke posisi semula dan kini matanya mulai berkaca-kaca meratapi keadaan rose saat ini

"Kenapa ini bisa terjadi?" Tanya jae pada semuanya namun tidak ada yg menjawab, pandangannya tertuju pada eunwoo

"Seperti biasa" jawabnya dan jae langsung mengerti dengan apa yang diucapkan eunwoo

Mamanya tidak boleh tau tentang ini semua. Bisa bisa ia juga terlibat dalam bahaya, jadi jae memutuskan untuk mencari alasan jika mamanya bertanya kenapa ini bisa terjadi. Sebelumnya ia mengirimkan pesan terlebih dahulu kepada semuanya yang ada disana agar menjaga rahasia ini dari mamanya, dan untungnya mereka mudah diajak kompromi

"Kenapa bisa seperti ini?! kook.. jawab akuu" tanya mama dengan lirih dan terus menangis sementara jae berusaha menenangkannya

"Rose.. diaa, terluka.. maafkan aku bu, aku tidak bisa menjaga rose dengan baik,," jawab jungkook masih menangis

"Hhhh.. sudahlah, setidaknya kau masih bisa menyelamatkan nya" kini mama jae pun memeluk tubuh jungkook yang gemetar menahan isakan

Tak lama dokter keluar dari dalam ruangan, semua yang menunggu langsung berdiri meminta jawaban atas pemeriksaan tadi

"Ada keluarga dari rosean park?" Tanya dokter

"Kami semua keluarganya, aku Ibunya" jawab tante jung dan dokter pun mengangguk

"Rose.. saat ini baik baik saja, luka di telapak tangannya sudah kami tangani dan itu bukan luka besar, telapak nya tergesek mungkin karena benda tajam. Dan luka luka lainnya juga bukan hal yang perlu dikhawatirkan, mungkin 3 hari kedepan lukanya akan pulih seperti biasa. Rose hanya butuh istirahat yang cukup saja, tidak ada luka serius." Jelas dokter dan kini semuanya bisa bernafas lega

"Boleh kami bertemu dengannya?" Tanya jungkook dan dokter mengangguk

"Jangan berisik yaa, kalau begitu saya permisi" ucapnya lalu pergi dari sana

Semuanya masuk kedalam ruangan dan melihat tubuh rose yang sedang tertidur lelap di ranjang rumah sakit, telapak tangan kanannya diperban dan ada selang oksigen yang menempel di hidung rose. Mereka pun mendekat ke arah ranjang lalu menatap rose pilu

Jungkook menggapai tangan kiri rose dan menyimpannya di dahi, air matanya terus mengalir membasahi pipinya sedangkan Tante jung duduk di kursi sebelah ranjang tempat rose tertidur. Sedangkan teman teman yang lainnya berdiri sambil menangis

Ahjussi | Rosekook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang