Reyhan melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah SMA Garuda, Pria itu berjalan santai menuju kelasnya, Reyhan sangat terkejut melihat penampakan yang tengah berada dihadapannya saat ini, langkahnya mendadak terhenti."Jeruk bali buah kecapi, selamat pagi pujaan hati" Ucap Silla dengan senyumnya yang super manis.
Reyhan hanya melirik Silla sekilas, pria itu tak menggubris Silla sedikit pun, ia hanya mengangkat kedua alisnya sembari menatap Silla.
"Ehan masih inget gue kan? " Tanya Silla.
Reyhan berpikir sejenak, kenapa bisa ada gadis gila yang berani sok kenal kepada dirinya.
"Ga" Jawab Reyhan dingin, kemudian pria itu pergi meninggalkan Silla.
"Ehaaaaaaan" Teriak Silla.
Reyhan tak memperdulikan Silla sedikitpun, pria itu berjalan tanpa menoleh ke arah Silla.
"Lo pasti masih inget sama gue, lo pasti cuma pura-pura lupa" Ucap Silla dengan PD-nya.
Suasana sekolah tak begitu ramai, mungkin sebagian siswa maupun siswi telah masuk ke ruang kelasnya masing-masing, mengingat bel akan berbunyi 5 menit lagi.
"Ini toilet sepi banget, bikin gue takut aja, kalo ada setan gimana? Ya ampun serem banget, nanti aja deh ke toiletnya minta dianter sama Lia"Ucap Silla ketakutan.
Silla mengurungkan niatnya yang ingin ke toilet, suasana toilet sangat sepi, bahkan tak ada satu pun orang di sana, gadis itu memilih menuju kelasnya.
"kenapa sih di sekolah ini banyak banget bacaan mantan, bikin gue gagal move-on aja" Silla berjalan menuju kelasnya sembari menggerutu.
"Aduh" Ucap Silla mengaduh kesakitan.
"maaf gue ga sengaja" Ucap pria yang tak sengaja menabrak Silla.
"Lo anak baru ya? " Ucap pria berlesung pipi dihadapan Silla
"Iya, kenapa?"
"Gapapa, kenalin gue Alvin" Pria itu mengulurkan tangannya kepada Silla.
Silla menatap Alvin sekilas, ia sepertinya pernah melihat pria yang berada dihadapannya saat ini.
"Kok kaya pernah liat tapi dimana yaa.. " Batin Silla.
"Gua Silla" Sembari menerima uluran tangan Alvin.
"Salam kenal ya"
"Gue ke kelas duluan ya"ucap Silla.
"Gila cantik banget mantan-nya si farhan, pantes aja tuh bocah gagal move-on" Batin Alvin.
"Eh bareng aja boleh engga? " Tanya Alvin.
"Boleh kok, ayo" Ucap silla.
Bel telah berbunyi sedari tadi,
Silla dan Alvin berjalan menuju ruang kelas mereka, ruang kelas Alvin berada di sebelah ruang kelas Silla, Alvin berjalan lebih dulu dan dibuntuti oleh Silla di belakangnya."Aduh mampus gue, udah ada bu Tina di kelas" Ucap Silla sembari menepuk jidatnya.
"Telat 10 menit , kayanya pak Herdi juga udah masuk deh diruang kelas gue"
"Aduh gue takut dimarahin, gimana dong ini" Ucap Silla panik.
Alvin tertawa melihat tingkah Silla yang panik seperti Anak kecil.
"Iihhh Alvin kenapa ketawa? Gue panik banget nih" Ucap Silla kesal.
"'Lo mau masuk kelas emang? " Tanya Alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow
Teen FictionKamu tau pelangi? Pelangi itu sama seperti kamu, bedanya pelangi itu mewarnai dunia,kalo kamu mewarnai hidup aku. Pelangi seperti kamu, dia datang membawa keindahan dan kebahagiaan setelah adanya hujan dan badai❤