"Menikah denganku"
Mata Jennie membulat. Kalimat itu keluar dengan begitu lancar dari mulut Kim Hanbin bahkan pria itu terlihat tanpa beban sama sekali. Jennie tak habis fikir apa yang sebenarnya ada dikepala Kim Hanbin, dia memang sangat ingin keluar dari neraka ini tapi caranya tidak seperti itu juga.
"Kau sudah tidak waras?"
Hanbin sedikit membungkuk sehingga wajahnya hanya berjarak beberapa centimeter dari wajah Jennie. Seulas senyum tipis terpampang jelas di wajah pria itu dan di saat bersamaan bulu kuduk Jennie merinding tanpa sebab.
"Bagaimana jika iya"
Jennie makin tak habis fikir, apa Hanbin sedang mabuk? Atau pria ini memang tidak waras? Bagaimana bisa dia menawarkan pernikahan dengan begitu mudahnya?
"Sepertinya kau memang sudah tidak waras! Menikah bukanlah sebuah lelucon!"
Hanbin meletakkan jari telunjuknya didepan bibir Jennie "Shhh" senyum miring pria itu kembali terpatri lalu dia berucap "Aku hanya akan menawarkan ini satu kali, sebaiknya kau fikirkan baik-baik. Putuskan dengan cepat , karena aku bisa berubah fikiran kapan saja"
Kim Hanbin kembali menegakkan tubuhnya kemudian pergi begitu saja.
"Dia benar-benar sudah tidak waras"
🌠
Chanyeol menghela nafas frustasi saat melihat sahabatnya Jongin yang sudah memakai setelan rapi dari branded ternama.
"Kau serius akan menemuinya?"