~ Chapter 4 ~

589 42 0
                                    

Kenangan di masa lalu hanyalah sebuah kenangan. Kita tidak dapat memutar balikan waktu lagi. Kejadian buruk di masa lalu hanyalah sebuah takdir dan tidak dapat menyalahkan orang lain. Kita tidak perlu menyalahkan orang lain sebagai akibat kejadian itu. Jadikan itu sebuah pelajaran untuk menyanyangi seseorang di dekat kita.
.


.
.
.
.

Happy Reading

Flashback on

Keluarga Kim tengah berkumpul di taman belakang mansion keluarga Kim. Mereka sedang bersantai - santai pada musim gugur kali ini. Kim Seokjin anak tertua di keluarga ini tampak duduk bersantai di atas rerumputan yang di alasi karpet tebal. Kim Yoongi anak kedua keluarga Kim sedang bermain bersama 3 saudara lainnya yaitu Kim Namjoon anak ketiga, Kim Taehyung anak ke empat, dan Kim Jungkook si maknae keluarga Kim.

Kim Seokjin yang kala itu berusia 20 tahun. Kim Yoongi berusia 19 tahun. Kim Namjoon berusia 18 tahun. Kim Taehyung berusia 10 tahun. Sedangkan Kim Jungkook berusia 8 tahun. Mereka berempat sedang bersenang - senang dan berlarian mengejar satu sama lainnya. Sampai suara seseorang memanggil mereka.

" Aideul kemari, mari makan dulu baru bermain. " ucap Nyonya Kim, ibu dari 5 anak itu

" Ne, eomma. " ucap mereka serempak

.
.
.

Setelah mereka menyelesaikan makan mereka, Taehyung dan Jungkook kembali bermain dan berlari - larian.

" Tae, sini nak. " - Nyonya Kim

" Ne, eomma. " teriak Taehyung yang sedang berlarian bersama dongsaeng kecilnya Jungkoo

" Tae, ikut appa dan eomma ne. " - Tuan Kim

" Kemana appa ? " - Taehyung

" Ikut appa ne. "

" Hyundeul dan Kookie tidak di ajak appa. " kini giliran si maknae Kim Jungkook yang berbicara

" Hyungdeul dan Kookie dirumah aja ne. " - Tuan Kim

" Kookie kan sayangnya eomma, dengerin appa ne. " - Nyonya Kim

" Ne, eomma. " - Jungkook

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pergi ke suatu tempat, dalam perjalanan pulang Taehyung nampak murung memikirkan sesuatu yang terjadi pada dirinya.

" Tae, wae sayang, hmm. " - Nyonya Kim

" Tidak eomma, gwaenchana. " - Taehyung

" Tidak apa - apa sayang, anak eomma pasti bisa ne. "

" Ne, eomma tapi eomma dan appa janji ya. "

" Janji apa sayang. "

" Janji kalau eomma dan appa jangan memberitahu hyungdeul dan kookie ne. "

" Eoh, kok gitu nak, hyundeul dan kookie kan saudaranya Tae, mereka harus tau nak. "

" Jangan eomma, Tae tidak mau mereka khawatir eomma, jebal eomma appa, Tae mohon. " ucap Taehyung, Tuan dan Nyonya Kim tampak berfikir dan melirik satu sama lain

" Ne sayang, eomma dan appa janji. " - Tuan Kim

" Gomawo eomma appa. "

" Ne chagiya. "

" Appa awas. "

Terlihat sebuah truk melintas dengan kecepatan di atas rata - rata dan rem truk tersebut tampak blong. Terjadi sebuah kecelakaan yang naas nya menambrak mobil yang ditumpangi Tuan dan Nyonya Kim serta Taehyung

Cittttttttt

Brukkk

" Eomma......appa jangan tinggalin Tae eomma appa ireona....hiks....jebal....ireona....hiks. " - Taehyung

" T..a..e...ja..ngan..me..na..ngis..ne..eo..mma...dan...ap..pa...se..la..lu..ber..sa..ma...Tae.." lirih Nyonya Kim sebelum menutup matanya sedangkan Tuan Kim sudah tidak sadarkan diri dan mereka dinyatakan meninggal di tempat sebelum di bawa ke rumah sakit, Taehyung korban selamat dari peristiwa kecelakaan tersebut.

" Eomma.....hiks.....appa....jebal.....ireona....hiks....hiks..."
.
.
.
.
.

Mansion Keluarga Kim

Kring

Kring

Kring

" Yeoboeso, ne benar saya Kim Seokjin. " - Seokji

"........"

" Mwo. Ne saya akan kesana segera. Dimana rumah sakitnya. "

"........."

" Ne, gomawo. "

Tut tut tut

" Yoongi, Namjon, Jungkook cepat bersiap, kita harus pergi. " - Seokjin

" Ada apa hyung ? " - Yoongi

" Nanti hyung jelaskan, kajja kita harus pergi. "

" Ne " - ucap mereka serempak

Di dalam mobil Seokjin menceritakan semua kejadiannya dan sekarang mereka sedang bersedih mendengar kabar bahwa orang tua mereka telah tiada padahal baru tadi pagi mereka berkumpul bersama. Dan kini sekarang mereka telah sampai di sebuah rumah sakit.

Mereka berlarian menuju ruangan dimana orang tua mereka berada yaitu ruang jenazah. Dan di depan pintu ruang tersebuat terdapat namja yang sedang menangis.

" Dimana appa dan eomma Taehyung. DIMANA. " bentak Seokjin

" Di...da...lam...hyung...hiks...hiks. " - Taehyung

" Ini semua pasti karena mu Taehyung, appa dan eomma meninggal. Coba tadi mereka tidak hanya mengajak mu saja pasti mereka masih ada sampai sekarang. DASAR ANAK PEMBAWA SIAL. " kali ini bukan Seokjin yang membentak Taehyung melainkan Yoongi

" Kenapa appa dan eomma meninggal sedangkan kau selamat Tae hah, kenapa tidak kau saja yang mati kenapa harus eomma dan appa. Benar kata Yoongi hyung kau ANAK PEMBAWA SIAL. " ucap Namjoon

" Hyung..taetae...hyung..hiks...jahat...karena...taetae..hyung...eomma..dan...appa...pergi...hiks...taetae....hyung...jahat...hiks. " - Jungkook si maknae keluarga Kim

" Andwe Kookie.....bukan taetae hyung yang mencelakai eomma dan appa....tadi....ada..." 

" Cukup Tae, cukup kau memang ANAK PEMBAWA SIAL. " potong Seokjin

Flashback end

Mulai dari situlah kebencian Saudara - saudara Taehyung berawal. Semua saudara - saudara Taehyung mengatakan bahwa Taehyung adalah ' Anak Pembawa Sial ' di keluarga Kim






Chapter ini hanya bagian flashback saja

TBC

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

MIANHAE HYUNG ( 미안해 형 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang