Pelaku pembunuhan

58 5 1
                                    

“Yaudah..cepat katakan sekarang..!!!” bentak Jackson dengan ekspresi sangat marah.

“okey.. dia sekarang di sana..” jawab JB, dia menunjuk puncak monas yang tertinggi.

“lo..bener-bener monster, Bam..ganti formula ini dengan formula yang lain” pintah Jackson menyodorkan sebuah suntikan yang dia pegang di tangan kanan nya, sedangkan tangan kirinya masih mencengkram leher JB.

“ho..ini” Bambam menyambar sebuah alat suntik yang disodorkan kepadanya dan menggantikan dengan suntikan lain yang berisi formula yang berbeda.

“lo..rasain ini..” Jackson langsung menyuntikkan formula yang sudah dia pegang ke JB.

JB bukan orang yang mudah di hadapi, saat Jackson ingin menyuntikkan formula itu..dia tidak langsung menerimanya, dia dengan sekuat tenaga berontak. Jackson tidak kehilangan akal nya, dia menyuruh Bambam untuk memegangi JB yang memberontak.

Saat formula itu sudah di suntikkan, tubuh JB bergetar dan JB berteriak..karna dia merasa sakit di seluruh tubuhnya.

“Bam..lo jaga disini, gue yang akan kesana” kata Jackson.

“hyung, kapten ada di puncak tertinggi monas..sedangkan untuk menuju ke sana, hyung harus menggunakan kekuatan vampire hyung dan itu artinya.. hyung harus menghilangkan efek obat yang tadi hyung minum, itu berarti juga hyung harus menghadapi darah secara langsung tanpa obat..apa hyung gak masalah?” Bambam tiba-tiba menjadi khawatir terhadap reaksi Jackson, meskipun dia tau kalau Jackson itu adalah vampire yang paling mampu berhadapan dengan darah secara langsung meskipun tanpa obat yang biasa dia minum.

“it’s oke..justru itu biar gue yang naik, suntikan formula penghilang efek obat yang biasa kita minum itu sekarang” pintah Jackson ke Bambam.

“hyung..gak papa berhadapan langsung dengan darah tanpa obat itu..?” tanya Bambam sekali lagi, yang belum yakin atas keputusan yang diambil Jackson.

“iya..Bambam, gue bilang cepat suntikan formula penghilang obat yang biasa kita minum..sebelum efek formula ke JB juga menghilang” pintah Jackson sekali lagi dengan cukup keras.

“baik, hyung…” Bambam mengambil suntikan yang berisi formula yang diperintahkan Jackson, dengan seketika efek obat yang biasa Jackson minum pun menghilang.

“oke…sekarang lo telephon petugas medis, polisi dan kalau perlu petugas forensik juga, karena formula yang disuntikan ke JB hanya sampai 24 jam, gue akan menuju ke puncak monas dulu” kata Jackson, dia berlari sangat cepat dengan kekuatan vampire nya dan hanya 1 menit Jackson sudah sampai di Puncak Monas.

*Puncak Monas*

“kapten…!!!” teriak Jackson berjalan mendekat kearah kapten Taeyang tergeletak.

“ooohh..Jacksooon..” jawab kapten Taeyang dengan merintih kesakitan, karena diwajahnya terdapat banyak darah.

“kap..kapten tahan sebentar lagi tim medis dan kepolisian akan datang.

“enggak… sebelum saya pergi..ambil ini untuk sebagai bukti, agar… kamu tidak disalahkan, karna.. biasanya orang yang tiba tkp pertama kali..kalau enggak saksi…pasti sang pembunuh” kapten Taeyang menyodorkan sebuah hp nya yang penuh dengan bercak darah kepada Jackson, dan saat itu juga kapten Taeyang menghembuskan nafas terakhirnya.

Bercak darah banyak yang menempel di hpnya kapten Taeyang, sementara itu Jackson masih bisa menekan keinginannya terhadap darah, tetapi insting vampire nya tetap tidak bisa di bohongi..kedua mata Jackson berubah menjadi merah menyala, kedua taring nya keluar dan kuku jari-jari tangannya juga menjadi panjang, itu menandakan kalau nafsuh nya terhadap darah hampir tidak bisa dia tahan dan insting sebagai vampire nya sudah keluar.

“wiuww…wiuw….wiuw…” terdengar suara tim ambulance dan pihak kepolisian sudah datang.

“gawat gimana ini…gue masih tidak bisa mengendalikan nafsuh gue terhadap darah” Jackson mulai panik dia terus melihat kearah keluar dari jendela yang ada di tempat ia berdiri dan terlihat mereka sudah mulai masuk ke dalam monas.

“mereka akan sampai di sini dalam beberapa menit lagi, apalagi mereka menaiki lift untuk menuju kesini, gue harus cari cara” gumam Jackson yang masih kebingungan, dia coba memasukkan hp milik kapten Taeyang kedalam kantongnya dan saat ingin memasukkan hp milik kapten Taeyang ada sesuatu yang mengganjal, ternyata itu adalah sebuah sutikan yang berisi formula penghilang nafsuh terhadap darah yang tidak sengaja terbawa olehnya.
Tanpa berpikir panjang lagi Jackson segera menyuntikkan formula yang ada ditangannya, dia belum sempat menyuntikkan semua formulanya dan tiba-tiba…

“ting….” Suara pintu lift terbuka, dan semuanya terkejut melihat………………………………









Bersambung………….

Vampire detective [Got7_Blackpink] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang