"Hei!!" Terdengar suara seorang pria berteriak dari pintu kantin yang membuat semua orang menatap kearah pintu.
.
.
.
Suran berbalik kerah pintu kantin."Yah... Dia datang" suran memutar bola matanya malas karena kedatangan yoongi yang menggangu waktunya dengan jimin.
"Siapa yang datang suran-ssi?"
"Bukan siapa-siapa jimin sayang, ngak usah pedulikan" suran menahan wajah jimin agar tidak berbalik kearah yoongi yang sedang berjalan menuju tempat mereka.
"Tapi suran-ssi-"
"Shuut.... udah ngak usah pedulikan"
"Heh! Jalang! Lepaskan tanganmu darinya! Kau tidak berhak menyentuhnya"
"Ngak kenal!"
"Dasar jalang ngak tau diri, ayo jim kita pulang"
"Tapi hyung, kita sudah pesanin makanan buat hyung dan buat yang lainnya juga"
"Sudahlah ayo kita pulang saja" yoongi berlalu pergi dan meninggalkan suran sendirian dikantin dan kemudian menarik tangan jimin yang membuat jimin meronta karena kesakitan.
Bzzt! Bzzt! Bzzt!
"Hallo?"
"....."
"Oh! Ne..."
"...."
"Ne aku baru saja bertemu dengannya"
"...."
"Ya... Dia masih sangat menyebalkan"
"...."
"Ne tolong diurus yah?"
"...."
"Iya iya nanti aku kasih"
"...."
"Iya! Kau tau? Gara-gara kau aku harus kesekolahnya tau!"
"...."
"Aku tutup! Dasar menyebalkan! Kau juga sama dengannya!"
.
.
.
.
"Hyung lepasin! Hyung sakit!" Yoongi tidak mengubris ucapan jimin dan terus saja menarik tangan jimin lalu seokjin berusaha menyadarkan yoongi."Yoongi berhenti! Kau tidak lihat kau sudah menyakiti jimin? Aku tidak tau apa masalahmu dengan wanita itu tapi jangan sakiti jimin yoon!"
"Seokjin minggir aku mau lewat!"
Plak!
Satu tamparan dari seokjin mendarat dipipi yoongi, yoongi terkejut dengan perbuatan seokjin.
"Apa yang kau lakukan? Huh?!" Yoongi menatap sinis kearah seokjin namun seokjin tidak mempedulikan tatapan yoongi dan tetap berusaha untuk menahan yoongi agar tidak menyakiti jimin.
"Yoongi sadarlah! Kau menyakitinya! Kalau kau cuman menyakiti jimin lebih baik kau putus dengannya! Padahal hubungan kalian ini belum lama tapi kau sudah menyakiti jimin hanya karena marah dengan seorang yeonja? Jangan bercanda! Apa kau benar mencintai jimin?" Seokjin meledak, dia tidak tahan melihat tingkah yoongi yang menyebalkan dan menyakiti jimin yang tidak berbuat salah.
"Jin... Kumohon tenanglah.."
"Diamlah namjoon! Kalau kau tidak akan membantuku maka diamlah!"
"Hyung aku tidak papa, ngak usah khawatir hyung"
"Tapi jim..."
"Tidak hyung, ngak papa" yoongi dan jimin pun berlalu meninggalkan namjoon dan seokjin dilorong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stone Hearted Boyfriend [ Yoonmin ]
FanficSeorang namja imut bernama park jimin tanpa sengaja bertemu dengan kakak kelasnya yang sedang merokok di gang sempit tempat biasanya jimin lewat jika ingin pulang ke rumah. "apa liat - liat huh?!" "Aduh, gawat" apakah yang akan terjadi dengan jimin...