|•Prolog

29 4 4
                                    

Bertemu orang baru,
Jatuh cinta di awal pertemuan,
Rasa kagum yang menjelma menjadi cinta,
Setelah menatapmu, ada sesuatu yang menarikku untuk terus memperhatikanmu,
Aku tidak tau perasaan seperti apa ini,
Yang aku tau, ada yang menarik diriku untuk menjatuhkan hati terhadapmu,
Terlalu lama berkhayal untuk bisa bersamamu, akhirnya aku tersadar dari lamunanku bahwa tidak mungkin bisa aku bersanding denganmu yang selalu menjadi idaman para kaum hawa itu.
Sosokmu yang bertanggung jawab atas segala hal, tegas dalam suatu keputusan.
Itu yang membuatku kagum pada sosok dirimu. sosok yang tidak kutemukan pada orang lain.
Hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak terlalu lama terlarut pada perasaan ini, Aku melupakanmu.

Hingga suatu ketika, aku menemukan malaikat penghibur ku. sosok lelaki yang sangat baik awalnya.
Pendengar terbaik untukku,
Sampai pada akhirnya dia menyatakan perasaannya terhadapku, aku menerimanya.
Mungkin itu terlalu cepat aku memutuskan untuk bersanding dengan orang yang baru ku kenal.
Ternyata pikiranku salah selama ini, aku lupa bahwa Allah adalah Yang Maha membolak balikkan hati manusia. bisa saja hari ini dia baik sekali, besoknya berubah drastis.
Dia hanya baik di awal saja, dia mendekatiku hanya untuk mendapatkan jawaban. jawaban atas rasa penasarannya.
Ketika semua sudah terjawab, tidak ada lagi yang harus diperjuangkan.
Ia pun meninggalkanku.
Meninggalkanku dengan banyak kenangan yang mungkin masih ku ingat sampai sekarang.
Aku ikhlas, mengikhlaskanmu dengan orang lain yang menjadi sumber bahagia mu itu.
Aku melupakanmu, mencoba menghapus semua kenangan dalam ingatanku.

REGRET | On ProcessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang