1. Chapter 1 : Cats?!

752 63 0
                                    

Di tengah malam yang dingin, terlihat dua orang pria baru saja keluar dari supermarket, dengan beberapa kantong belanjaan berisi kebutuhan hidup mereka

"Lu sih Sham, pake habisin makanan di kulkas kek gini" kata salah satu dari mereka kepada "sham" dengan nada jengkel

"Ya mana gue tau, lu juga sih Ver pake acara laper tengah malam kek gini" sahut 'Sham' kepada orang tersebut dengan nada yang sama

'miaaaaw!' disaat keduanya asik saling menyalahkan, mereka mendengar suara tersebut, membuat keduanya saling menatap satu sama lain, sebelum mencari asal suara tersebut.

Beberapa saat kemudian, suara kucing tersebut kembali terdengar, membuat Ver dan juga Sham mengikuti asal suara tersebut kesebuah gang sempit dan gelap, dengan menggunakan senter hp mereka, mereka mencari keberadaan makhluk kecil tersebut

Setelah beberapa saat mencari, mereka akhirnya melihat dua ekor kucing, salah satu diantara mereka terlihat sangat lemah, sementara yang lainnya tengah mengeong untuk meminta tolong. (Yang orange yang diambil Shammy, yang satunya lagi diambil Ver~)

Shammy yang melihat hal tersebut, entah mendapatkan ilham dari alam mana, mulai menggendong kucing yang terlihat sangat lemah dan kelaparan tersebut, sebelum berlari menuju ke dokter hewan terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shammy yang melihat hal tersebut, entah mendapatkan ilham dari alam mana, mulai menggendong kucing yang terlihat sangat lemah dan kelaparan tersebut, sebelum berlari menuju ke dokter hewan terdekat

Vernando yang melihat hal tersebut berdecak, dan mulai mengikuti Shammy, bersama dengan kucing yang sedari tadi meminta mengeong meminta pertolongan tersebut di gendongannya

Tepat ketika Shammy telah sampai di sebuah dokter hewan yang cukup dekat, mulai merengsek masuk layaknya orang yang kemasukan setan

"DOKTER! SIAPUN!" teriaknya tanpa malu, Vernando yang baru saja tiba, dan mendengar hal tersebut merasa malu atas kelakuan temannya yang abstrak

"Apa yang terjadi?! Kecelakaan? Pembunuhan?!" Entah bagaimana, sepertinya aura panik Sham menginfeksi dokter yang ada disana, sehingga secara reflek mereka mendatangi Shammy dan mulai bertanya

Vernando yang melihat tingkah absurd orang yang berada didalam mulai menggelengkan kepalanya, dia pun mulai menatap kucing yang tanpa dia sadar ikut dia bawa.

Kucing tersebut cukup cantik, hanya saja dia sedikit kotor dan tidak terawat, kucing tersebut merasa bahwa dia sedang diawasi mulai menatap balik Vernando, membuat vernando tersenyum dan mulai mengelus kepalanya, membuatnya mengelurkan bunyi yang cukup menenangkan

Sementara itu, Shammy yang terkenal dingin itu masih saja bertingkah aneh dengan dokter yang ada disana, entah apa yang akan penggemar Shammy katakan jika mereka melihat hal ini sendiri

"Emergency dok! Emergency! Kucingnya!!" Panik Shammy, dia biasanya tenang, hanya saja entah setan apa yang merasukinya saat ini sehingga dia bertingkah layaknya orang kesurupan

"Apaan kenapa?! Kucingnya keracunan? Ketabrak? Jatuh? Atau gimana?!" Mendengar hal tersebut, Shammy mulai menggelengkan kepalanya

"Bukan dok! Kucingnya lemah dan kelaparan!!" Dokter yang mendengar hal tersebut langsung cengo, dia menatap Shammy dengan pandangan tidak percaya

"Jadi... Emergency nya itu, kucingnya lapar dan lemah gitu?" Tanya dokter tersebut, membuat Shammy mengangguk"an kepalanya meng-iyakan perkataan dokter tersebut

Dokter tersebut mulai menggelengkan kepalanya, dan mulai mengambil kucing tersebut dari gendongan pria tampan namun sedingin es tersebut dan membawanya ke meja Khusus, dan mulai memeriksa keadaan kucing malang tersebut selama beberapa saat

"Bagaimana keadaan kucing itu dok?" Tanya Shammy ketika dia melihat dokter tersebut telah selesai memeriksa keadaannya

"Dia cuma kelelahan, kedinginan dan juga kelaparan, tinggal diberikan makanan dan juga tempat tinggal yang hangat saja" kata dokter tersebut sambil menatap Shammy

Shammy pun bernafas lega, sementara Vernando mulai menggelengkan kepalanya, dia tidak habis pikir, kenapa Shammy bida sepanik itu

"Apa kah kau mau memeliharanya?" Tanya dokter itu sambil mengelus kepala kucing tersebut dengan lembut

Mendengar hal tersebut Vernando dan Shammy pun mulai saling bertatapan, mereka seperti sedang berkomunikasi melalui tatapan mereka

"Iya dok aku akan merawat kucing ini" kata Shammy sambil tersenyum berterimah kasih kepada dokter tersebut, sebelum mulai menggendong kembali kucing tersebut. Keluarganya memelihara banyak kucing, sehingga dia tidak terlalu khawatir tentang perawatannya

"Jadi apakah kau akan merawat yang itu juga Ver? Dia terlihat nyaman denganmu" Shammy berkata sambil melihat kucing yang digendong oleh Ver, Ver pun menatap kucing tersebut dan terdiam, dia merasa bahwa tatapan kucing tersebut sepeti meminta hal tersebut terjadi

"Huft... Baiklah, aku juga akan merawatmu" katanya kepada kucing tersebut, membuat kucing itu mengeluarkan meongan gembira, membuat kedua pria tersebut heran, kenapa kucing itu dapat mengerti apa yang merek bicarakan?

"Baiklah ayo kita pulang kerumah baru kalian" Kata Sham dan mulai berjalan kerumah mereka

~TBC~

My Cat, My Lover?! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang