~ Chapter 5 ~

581 39 2
                                    

Happy Reading

Bulan dan bintang telah menghilang digantikan oleh sinar matahari. Seorang namja telah bangun dari tidurnya. Terlihat wajah sembabnya akibat semalaman ia menangis setelah mendapat perlakuan kasar dari hyungnya.

Namja tersebut segera masuk kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah beberapa menit namja tersebut telah siap dengan pakaian seragam yang melengkat di tubuhnya.

Setelah bersiap namja tersebut turun ke bawah menuju dapur dan memasak sarapan untuk para hyungdeul dan dongsaengnya. Setelah beberapa menit ia memasak akhirnya sarapan tersebut telah selesai dan menyiapkan sarapan tersebut di meja makan.

" Pagi Kookie, hyungdeul. " sapa namja tersebut yang tak lain adalah Kim Taehyung

" Cih, sok ramah. " tangkas Jungkook

" Cepat sana pergi, jangan ganggu sarapan kami, membuat tidak nafsu makan saja. " - Namjoon

" Mianhae hyundeul kookie aku akan pergi, selamat makan. " - Taehyung

" Ya sudah pergi sana, malah melamun. " - Seokjin

" Ne " ucap Taehyung lalu pergi dari mansion tersebut menuju sekolahnya tanpa sarapan

Taehyung berjalan menuju halte dekat rumahnya untuk menaiki bus. Taehyung selalu menaiki bus untuk berpergian karena tidak diizinkan oleh saudara - saudaranya untuk menggunakan kendaraan di mansion tersebut.

Beberapa menit ia menunggu bus, akhirnya bus pun datang dan Taehyung segera menaiki bus tersebut. Taehyung memilih duduk di bangku bagian belakang dekat jendela. Ia memakai earphone dan mulai menyalakan lagu dan handphone tersebut.

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya bus tersebut sampai di halte dekat sekolah. Taehyung berjalan menusuri lorong sekolahnya.

" Tae......" panggil seorang namja

" Taehyung. "

" Ne, Jimin " ya namja tersebut adalah Park Jimin

" Kau kenapa, Tae ? "

" Tidak, tidak kenapa - napa. "

" Ya sudah, kajja kita kelas. "

" Ne, kajja. "

Pelajaran telah dimulai. Semua murid mengikuti pelajaran jung songsaengnim dengan baik, hingga tak terasa bel istirahat pun berbunyi.

" Taehyung kau dipanggil cho saem disuruh ke ruangannya. " ucap salah seorang teman Taehyung

" Ne, gomawo. "

" Jimin, kau duluan saja ke kantinnya. Aku akan ke ruang cho saem dulu. " - Taehyung

" Ne "
.
.
.

Tok Tok Tok

" Masuk " ucap saem

" Oh Tae, silahkan duduk. " lanjut saem

" Ne gomawo, ada apa saem memanggilku. " - Taehyung

" Begini Tae, pekan depan akan diadakan lomba olimpiade matematika. Kami mengharapkan kau ikut dalam olimpiade tersebut. Dan setelah olimpiade selesai akan di adakan acara pentas seni. Kami mengharapkan kau hadir dalam acara tersebut sebagai pendiri sekolah ini. Apakah kau bersedia, Tae ? " Jelas cho saem

" Untuk olimpiade tersebut saya bersedia mengikutinya tetapi untuk menghadiri acara pentas seni tersebut saya akan memikirkannya, karena pasti otang tua murid akan menghadiri acara tersebut. Saya belum siap untuk mengetahui reaksi keluarga saya. " jelas Taehyung

" Oh begitu, ya saya harap kau dapat menghadiri acara tersebut. Ya sudah, silahkan istirahat dahulu. " - cho saem

" Ne saem. "
.
.
.
.
.

" Tae, sini. " ucap Jimin

" Ne. "

" Tae, ini aku sudah memesannya untuk mu. " - Jimin

" Ne, gomawo. " - Taehyung

" Makanlah, nanti keburu bel berbunyi. " ucap Lucas. Ya, Taehyung memiliki 3 sahabat yaitu Jimin, Lucas, dan, Eunwo Mereka sahabat baik bagi Taehyung, mereka tau semua tentang keluarga Taehyung.
.
.
.
.
.

🔔🔔🔔


Bel pulang telah berbunyi, menandakan waktunya pulang bagi siswa - siswi.

" Tae, kau pulang naik apa ? " tanya Jimin

" Bus. "

" Aku akan mengantarmu, kajja. " - Jimin

" Ani, aku naik bus saja, aku juga akan pergi dulu sebelum pulang. " - Taehyung

" Oh, ya sudah aku duluan ya, bye. " - Jimin

" Tae, kami duluan ya, bye. " - Lucas dan Eunwoo

" Hati - hati di jalan. " - Eunwoo

" Ne, bye. "

Kini Taehyung sedang menunggu di halte dekat sekolahnya. Ia akan segera pergi ke cafe Chanyeol untuk melakukan aktivitasnya. Ia bekerja hanya untuk sampingan saja daripada ia harus dirumah bertemu dengan keluarganya.

Bus telah sampai dan Taehyung memasuki bus serta duduk di bangku favoritenya yaitu di bagian belakang dekat jendela. Ya, tempat itu adalah tempat favoritenya tempat dimana ia bisa melihat jalanan kota Seoul dari dalam bus tersebut.

Taehyung telah sampai di cafe tersebut dan ia mengganti pakaiannya serta menuju kasir dan memulai pekerjaannya.

" Anyeong Chan hyung. " sapa Taehyung

" Anyeong Tae, sudah ganti baju ne. " jawab Chanyeol

" Ne Chan hyung, kalau begitu Tae ke kasir dulu ne. " - Taehyung

" Ne "

.
.
.
.
.

Pekerjaan telah selesai, sebelum Taehyung pulang ia menemui Chanyeol terlebih dahulu.

" Chan Hyung, aku mau bicara dulu. " - Taehyung

" Ne, silahkan. " jawab Chanyeol

" Minggu depan aku akan mengikuti olimpiade hyung. " ucap Taehyung

" Wah, bagus dong. Kau harus banyak istirahat dan belajar untuk minggu depan, Tae. " - Chanyeol

" Ne, hyung. "

" Kalau begitu kau libur bekerja saja Tae. "

" Ani, hyung aku akan tetap bekerja, pulang bekerja aku baru belajar. "

" Nanti kau sakit Tae, kalau tetap bekerja. " - ucap Chanyeol

" Tidak, tidak akan. "

" Ya sudah kalau itu mau mu, tapi nanti pada saat olimpiade aku harus hadir dalam olimpiade tersebut. " - Chanyeol

" Ne, hyung gomawo. "

" Ne "

" Kalau begitu aku pulang dulu ne. " - Taehyung

" Ne, hati - hati di jalan ne. " - Chanyeol

" Ne "









TBC

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

MIANHAE HYUNG ( 미안해 형 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang