Dua

75 2 2
                                    

Sebelum baca tekan ⭐ ya guyss

Happy reading 🦄
__________

"Awas aja ya lo,gue sumpahin dapet karma Lo."
(Eh nama nya siapa ya?gue lupa:)
Ucap Mira dengan berjalan setengah pincang dan juga menggerutu. Ia sedang menuju tiang bendera.

El yang melihat Mira menyumpah serapahi nya pun hanya tertawa kecil. Bahkan sangat kecil sampai tak terlihat. El mulai duduk dan memandangi Mira dari kejauhan.

Mira mulai hormat menghadap tiang bendera dan hormat tepat dibawah terik sinar matahari yang sedikit panas di pagi hari.

Setelah hampir satu jam Mira menghadap ke arah tiang bendera ia merasa kepalanya sangat berat dan mata nya mulai memburam.

Dan tiba-tiba tubuh mira oleng begitu saja.

El yang melihat tubuh Mira sudah lemas tak berdaya,langsung berlari dan menggendong Mira. Dengan cekatan El menggendong Mira ala bridal style dan membuka paksa pintu UKS yang masih terkunci dengan mendobraknya.El meletakkan Mira dengan sangat hati-hati.

Ia pergi dan menutup pintu UKS dengan perlahan supaya Mira beristirahat.Ia pergi dan menelpon seseorang meminta orang tersebut agar cepat datang, setelah menutup sambungan telepon nya. El kembali membuka pintu UKS dan menutup nya kembali agar hanya mereka berdua yang ada di sana.

Ia mulai mendudukan dirinya agar sejajar dengan muka Mira. Ia melihat wajah Mira sekilas dan menyingkirkan rambut kecil Mira.

"Lo..Cantik" ucap El dalam gumamnya, dan tidak terasa bahwa bibirnya kembali tersenyum meskipun hanya sedikit.

Setelah mengamati wajah Mira, El mulai mendekatkan wajahnya untuk mengelap keringat yang ada di muka Mira, hingga ia dapat merasakan nafas Mira yang mulai tenang.

Hingga akhirnya..

"Ceklek..Astagfirullah mata gue udah gak suci"

"Ya Allah El Lo gada tempat lain gitu buat--"

Ucapan mereka terpotong karena El sudah menyorot mereka dengan mata elang nya yang sangat tajam.

"Gue gak ngapa-ngapain, gak usah mikir aneh-aneh ya Lo berdua."

Siapa mereka?ya mereka adalah "Galih Pratama dan Aditya Rezha" sahabat El dari SMP sampai detik ini.

Galih adalah orang yang sangat pandai, dalam bidang melawak dan ya.. ia sangat bodoh dalam percintaan. Ia berkali-kali merasakan sakit hati dan juga dikecewakan.

Sedangkan Rheza adalah orang yang pandai dalam bidang mencuri gorengan Bu kantin, dan selalu menebar pesona sana-sini.

"Lama banget lo bego" ucap El dengan nada ketus.

"Ye kita kan harus nyari-"

"Assalamualaikum anak-anak maaf, saya terlambat karena tadi saya masih ada kelas" ucap Bu Lia.

"Iya Bu gapapa"

"Yasudah kalian bertiga keluar dulu ibu mau memeriksa.

Setelah Bu Lia memeriksa Mira, Bu Lia kembali ke ruang guru, dan berpesan kepada El agar ia menjaga Mira.

Setelah Bu Lia pergi, El kembali memasuki ruang UKS. Mereka hanya berdua karena kedua sahabat El telah pulang terlebih dahulu.

El mulai membangunkan Mira dengan sedikit mengguncang bahu Mira, dan usahanya tidak sia-sia. Mira bangun dengan sisa tenaga yang ia punya.

"Lo gpp?" Ucap El dengan sangat namun sedikit menyiratkan rasa bersalah serta kehawatiran.

"Gue gapapa kok. Eh kok Lo nunggu disini, emang Lo ga ikut pelajaran?" El menggeleng sebagai jawaban.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang