بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh_____________________________________
Kringg!! (Suara bel berbunyi)
"Aduhhh! Gawat!! Telatt nihhh!!" Ucapku melihat jarum jam dipergelangan tanganku yang dengan cepat bergerak kearah pukul 7.
Tap tap tap!
"Pak!! Jangan di tutup dulu pintunyaa!" Teriakku kepada Pak Eko yang siap menutup gerbang pintu sekolah dengan cepat.
"Kamu ini telat terus!" Ucap Pak Eko kepadaku dengan nada yang tidak mengenakkan.
Kenalin ini Pak Eko beliau penyabar tapi kalau soal kedisiplinan berubah deh jadi hulk.
"Iyaa iyaa pak maaf" ucapku sambil menutup tanganku tepat di depan wajahku. Ini aku lakukan supaya Pak Eko mau membuka pintu gerbang dan mengizinkanku untuk masuk kedalam kelas.
"Enak aja minta maaf, push up 50 kali" ucap Pak Eko sambil menunjuk kearah bawah kepadaku.
“tuh kannn ujung-ujungnya di hukummm” ucapku dalam hati.
Dengan berat hati akhirnya pun aku menuruti perkataan dari Pak Eko. Daripada nanti aku di omelin sama kedua orangtuaku yang gak ada habis-habisnya. Mending disuruh push up walaupun aku gak jago dalam bidang olahraga.
48.. 49..50!!
Ampunnn.... Capek bangett!
"Uuu... dah... Pakk!" Ucapku sambil terbata-bata. Bayangin aja 50 kali push up belum lagi tadi udah lari-lari kayak kemalingan rasanya sesak.
Akhirnya, aku pun dipersilahkan masuk. Dengan cepat aku segera masuk dan menuju kelasku.
“huhh, sampai...” ucapku dalam hati.
Tok tok tok!!
"Assalamualaikum.."
Tunggu! Kenapa rasanya kepalaku pusing?
"Wa'alaikumussalam" ucap seseorang yang berjalan menujuku.
Apa? Aku tidak begitu jelas mendengarnya. Gelap! Aku tidak bisa melihat apa-apa
Brukk!!
"Aisyah!! Kamu kenapa!!?" Teriak nadzwa sahabatku.
"Cepattt!! Panggil ambulance!"
~
Ughh... Dimana aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomanceMencintai seseorang laki-laki yang baik agamanya, tampan dan mapan secara diam-diam selama kurang lebih 7 tahun. Namun, apakah perasaan ini dibalas olehnya? atau hancur begitu saja?