Mereka beruda menuruni tangga, Narcissa langsung menghampiri hermione dengan wajah cemas.
"Kau baik baik saja hermione?" Tanya Narcissa. "Aku baik baik saja Mrs. Malfoy" Balas hermione
Harry dan ron ikut menghampiri hermione dan memeluknya erat. "Kami mengkhawatirkan mu hermione,kau terlalu egois" Ucap harry. "Maaf harry" Sesal hermione. Harry dan ron melepas pelukan mereka,ron mengusap bahu Hermione.
"Jadi,bagaimana ini?" Tanya hermione
Professor McGonagall menghela napas sebelum berbicara " Lucius berhasil kabur,entah mengapa bisa secepat itu. Yang jelas,kita harus bersiap dalam posisi darurat. Jika terjadi hal yg tak memungkinkan,laporkan ke ketua murid. Tapi jika ketua murid dan prefek tidak bisa mengendalikan nya, para guru yang akan turun tangan" Terangnya.
"Apa tidak lebih baik jika semua murid dipulangkan terlebih dahulu,aku tidak mau ada korban disini..terutama anak anak kita" Ucap Molly resah
"Apa yg dikatakan oleh Mrs. Weasley ada benarnya juga,kita sebaiknya memulangkan murid terlebih dahulu agar tak ada korban" Professor McGonagall mengangguk setuju pada Professor Flitwick
"Baiklah,Mrs. Parkinson dan Mrs. Greengrass tolong kumpulkan semua murid di great hall. Umumkan mereka harus pulang secepatnya dikarenakan kondisi yg tidak memungkinkan kecuali para prefek dan ketua murid." Pansy dan astoria mengangguk dan segera keluar asrama.
"Untuk yg ada disini..lebih baik kalian menginap. Jaga jaga jika ada yg membuat masalah" Usul Madam Pomfrey
"Draco,hermione sebaiknya kalian mengawal murid murid menuju stasiun. Jika ada serangan,pertahankan semaksimal mungkin" Perintah Professor McGonagall
"Jika terdesak,salah satu dari kalian kirimkan sinyal patronus,biar kami ikut membantu" Tambah harry
Hermione dan draco mengangguk. Saat keluar asrama,mereka mendengar para guru sangat mencemaskan keadaan ini. Bagaimanapun,yg menyerang mereka adalah anggota death eater,bukan orang biasa yg mencari ulah. Draco menggenggam tangan hermione, menguatkan dan menatap mata hermione lalu bersikap seakan baik baik saja. Hermione hanya tersenyum kecil dan kemudian mereka berlari ke arah asrama para murid.
"Cepatlah,kita tak punya banyak waktu!" Tegas hermione
"Sebenarnya apa yg terjadi ketua murid?" Tanya seorang murid tahun kedua
"Kita dalam bahaya,hogwarts tak mau ada korban disini,maka dari itu kami memulangkan semua murid agar mereka aman dirumah. Cukup berjaga jaga bila ada orang tak dikenal" Terang hermione. Anak itu mengangguk mengerti dan kembali mengemas barang barangnya.
Selesai mengepak barang,mereka langsung diantar ke stasiun menggunakan apparate agar lebih menghemat waktu. Hermione mengawal asrama hufflepuff dan Gryffindor sementara draco asrama Ravenclaw dan Slytherin. Saat kereta mulai berjalan, tiba tiba angin bertiup kencang. Hermione dan draco bersiap mengeluarkan tongkatnya. Tiba tiba sekumpulan asap hitam mengelilingi mereka.
Jumlah mereka yang awalnya hanya terdiri dari 2 kepulan berubah drastis menjadi 10 kepulan. Tapi anehnya mereka lebih mengacu pada Draco. Karena sudah terlalu mendesak hermione mengirim sinyal patronus dari ujung tongkatnya. "Expecto Patronum". Sebuah cahaya patronus berbentuk hewan keluar dari ujung tongkatnya dan pergi ke kastil. Hermione pun akhirnya membantu draco mengalahkan mereka semua. Sayangnya mereka terlalu cepat. Hermione kurang bisa menangkapnya dengan jelas. Hermione hanya bisa melumpuhkan 2 diantara mereka,tapi syang mereka semua kabur. Tiba tiba salah satu dari mereka mendekati hermione dan mengacungkan tongkatnya tapi terhalang oleh draco.
"Akhhh"draco berteriak kesakitan. Tak lama kemudian,para guru dan anggota orde tiba di lokasi dan sama sama mengucapkan mantra patronum. Seketika kepulan asap itu hilang entah kemana.Hermione berjongkok di sebelah draco, ia melihat luka ditubuhnya persis seperti luka dari mantra 'sectumsempra' yg dulu sempat harry berikan pada draco di kamar mandi.
Ia merapalkan mantra penyembuh, setidaknya untuk menahan darah yg mengalir dan mencegah infeksi pada kulit draco.
"Miss granger,akan lebih baik segera kita bawa ke hospital wings" Ujar Madam Pomfrey. Hermione mengangguk dan bergegas membawa draco ke hospital wings sementara anggota orde dan para guru merapalkan mantra perlindungan untuk kastil mereka sama seperti yg mereka lakukan saat perang bersama Voldemort.
_____________
Setibanya di hospital wings, Madam Pomfrey segera meracik ramuan penyembuh. 10 menit kemudian ia selesai dan menyerahkannya pada draco. "Minumlah ini akan membuatmu menjadi lebih baik" Ujar Madam Pomfrey.
"Terimakasih Madam Pomfrey" Ucap hermione
"Kutinggalkan kalian disini,aku harus pergi membantu yg lain" Saat madam Pomfrey pergi,hermione menatap draco lekat. Ia tak percaya, sebegitu besarkah cinta draco padanya sehingga ia rela berkorban demi dirinya.
Draco menggenggam tangan hermione,refleks hermione menatap nya "ada apa draco?" . "Apa kau baik baik saja?" Tanya draco. Sungguh hermione terharu dan menangis entah keberapa kalinya. Disaat seperti ini draco masih menanyakan keadaannya? Dia berpikir draco sangat tak waras. "Harusnya aku yg bertanya padamu,apa kau baik baik saja?" Tanya hermione
Draco mengangguk dan tersenyum. "Saat aku melihat wajah cantikmu, aku semakin merasa baik baik saja." Goda draco. Hermione mengelap pipinya dan kembali tertawa. "Pintar menggoda juga kau ferret!" Sahut hermione
"Istirahatlah draco,kau belum pulih sepenuhnya. Aku akan mengecek diluar" Saat hermione beranjak dari kasur,tangan draco kembali menggenggam tangan hermione. "Jangan tinggalakan aku disini" Pintanya
Hermione menggeleng pelan"aku hanya mengecek dan aku akan kembali kesini lagi."draco akhirnya melepaskan tangan hermione dan membiarkannya pergi keluar. Saat sedang menengok ke kanan,ada yg membekap mulutnya hingga pingsan dan membawanya ke suatu ruangan.
___________
Ruangan yg gelap dan sepi membuat siapapun merasa ngeri termasuk hermione. Ia perlahan lahan membuka matanya dan mengecek dimana ia berada.
Ia memeriksa tongkatnya,beruntung tongkatnya masih berada di saku jubahnya. Mungkin pelakunya tak tau bahwa hermione membawa tongkat di saku dalam jubahnya.
"Halo ketua murid? Sudah sadar hmm?" Tanya seseorang
"Siapa kau?" Balas hermione
Seseorang itu mendekat dan membuka tudung dan topengnya. Ia adalah Angelina Parker. Hermione tercengang beberapa detik aebelum akhir kembali bersuara "apa yg kau mau dariku?"
"Mudah,serahkan draco pada lucius atau kau yg akan ku bawa kepadanya" Ancam angelina
"Jadi selama ini kau..."
"Ya,aku death eater,aku penerus ayahku yg terperangkap di azkaban. Aku ingin membalaskan dendam ayahku terutama pada draco. Tapi sayangnya aku terlalu mencintainya sehingga aku tak tega untuk membunuhnya. Maka dari itu aku lebih memilihmu agar bisa menjadi pengganti draco." Terang angelina
"Mengapa harus aku?" Hermione kembali bertanya
"Mengapa harus kau? KARENA KAU DRACO MENOLAK MENTAH MENTAH PERASAAN KU PADANYA!! KAU YG MENYEBABKAN DIA MEMBENCIKU DAN MALAH MEMILIH 'MUDBLOOD' SEPERTI MU!!" Saat angelina sedang mengumpat tiba tiba ia terpental begitu saja ke arah belakang.
Tbc.
Janlup vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Hermione
Fantasía[COMPLETED] Bagaimana jika orang yg menjadi musuh, selalu mengejekmu dan mengajakmu adu mulut tiba tiba menyatakan perasaannya padamu? Semua itu dialami oleh seorang gadis bernama Hermione Jean Granger yg sedang melanjutkan tahun kedelapannya di hog...