19. {CS-Stupidity}^Jujur

46 9 2
                                    

🐻HappyReading 🐻
.
.
.
"Seperti nya itu sudah jadi yang terbaik,"

"Gue mau jujur sama kalian, tiga minggu yang lalu gue nembak Wendy,"

"Serius? Lo suka Wendy? " Agam melempari dirinya dengan kacang. Mixel hanya mengangkat bahu nya, "Gue percaya, terus gimana?"

Vero menghembuskan nafas lelah, "waktu malem dia nginep kan, gue bilang minta jawaban nya besok. Tapi dia malah pergi."

"Awww sad banget gila."

"Gue ikut seneng."

Ia sudah menebak reaksi kedua nya akan seperti itu, "tuh bocah kaya banyak banget yang disembunyiin dari kite ye ." Ujar Agam. "Udah satu minggu dia nggak kasih kabar, sosmed nya tiba-tiba ilang. Nomer diganti. Bahkan kita sekarang nggak tau dia dimana."

"Hidup gue kaya dulu lagi, sebelum dia datang."

"Sepi ey."

"Bangsat jadi kaya gini."

Ketiga nya sibuk kembali dengan ponsel nya masing-masing.

Agam melempar ponsel nya lalu berteriak heboh, "Woyyyyyy gilaaaaa gilaaaa?!" Agam mengambil lai ponsel nya, sambil terkikik histeris, "Gue nggak salah liat kan,"Agam memperbesar foto itu.

"Innnni Wendyy satt." Agam memperlihat kan layar ponsel nya pada Mixel dan Vero.

"Dia mau ngisi ost drama, dia mau debut?" oceh nya sendiri.

Vero dan Mixel tidak tau apa yang diucapkan oleh Agam, "debut?" Agam menghela nafas, "Mangkanya jangan katro banget."

Mixel menimpuk Agam dengan bantal kursi, "Ya kalo emang nggak tau,"

"Jadi gini, Wendy bakal jadi idol dibawah Agensi nyokap nya. Dan dia debut nya bukan disini."

"Di?"

"Kantor pusat nyokap nya, Korsel."

"Wait, wait," Agam membaca lagi berita yan ia akses diwebsite.

"Dia juga bakal ikut promosi grup, tapi dia juga bakal solo."

"Kok gaje berita nya." Mixel dan Vero tambah bingung dengan apa yang dijelaskan oleh Agam.

"Gak paham,"

"Astaga, nih ya. Maaf tadi salah."

"Dia debut disini, tapi dia juga bakal ikut promosi di korea selatan." Lagi-lagi Agam menjeda dulu penjelasan nya. "Lama elah."

"Ya ini gue lagi nerjemahin dulu, ini gue dapet dari Website disana. Belum diberitain disini."

"Jadi-"

Agam cengengesan, "Sabar."

"Dan dia nggak bakal bikin grup, jadi dia solo gitu."
"Buat awalan mungkin ya, dia ngisi ost drama."

"Ohh jadi itu alesan Wendy buat ninggalin kita?" Vero sedikit tersenyum getir. "pantesan dia nolak gue. Toh dia nya juga bakal jadi orang terkenal."

"Ver, nanti kalo lo ketemu dia tanyain apa alesan nya."

"ya ini alesan nya. Lo belum ngerti juga."

"Dia nggak bakal mau pacaran sama orang jelek kaya gue. Nggak punya apa-apa." Agam mendengus sebal, jelas terlihat kalo sodara nya ini sakit hati oleh Wendy. "Lo nggak punya apa-apa? Yakin? Bokap lo orang penting. Nyokap lo punya perusahaan dimana-mana. Lo jelek? Iya lo jelek. Jelek sifat nya juga.tetep ganteng gue kemana-mana,"

"Nethink terus."

"Kalo dia nggak suka sama gue. Tinggal ngomong. Apa susah nya. Dia kira hati gue apa?"

B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang