《END》Baby Baby You're [HaruHwan]

▪ NI

▪ ▪ ▪

#Diruang ganti


“ Junghwannie, bagaimana? Apakah ini bagus? “, ujar Yunhyeong hyung sambil memutar-mutar badannya didepan cermin dengan tuxedo putih yang ia kenakan.

“ Iya, itu sangat bagus. Daebakk! “, ujarku.

“ Benar, tunanganku yang memilihkannya untukku,” jawab Yunhyeong.

“ Benarkah? “

“ Hm, dia sangat pintar, benar kan? “

“ Iya. Aku pikir dia punya selera yang bagus dalam memilih pakaian,”

“ Tuan, sebentar lagi persepsinya akan dimulai,” ujar seorang pendamping dari balik pintu.

“ Iya,” jawab Yunhyeong hyung.

Ketika aku berdiri, Yunhyeong hyung memanggilku.

“ Sebentar, Junghwannie,” ujarnya.

“ Kenapa? “

“ Eum.. rambutku sudah bagus kan? “
“ Iya. Kau pengantin yang paling cantik hari ini,” jawabku.

“ Serius? “

“ Iya. Ayo,” ajakku.

Ditempat pernikahan hyung berlangsung, aku duduk paling depan. Tentu saja, aku adalah kerabat atau keluarganya hyung.

Akupun melihat bagaimana proses pernikahan Yunhyeong hyung berlangsung. Ini adalah pertama kalinya aku melihat proses pernikahan dengan jelas.

Kini saatnya, mereka mengucap janji. Aku mendengar tunangan hyung mengucapkan kata

“ Aku bersedia “, dan disambung dengan jawaban dari hyung-ku.

Salah satu hal yang paling membuatku membenci datang kesebuah acara pernikahan adalah, proses kissing the couple.

“ Iyuch..! “

Dan ketika hyung dan tunangannya itu hendak melakukannya, aku menutup mataku dengan tanganku.

Setelah aku yakin hal itu sudah berakhir, aku melepaskan tanganku kembali.

▪ ▪ ▪

Yunhyeong hyung menyuruhku mengambil barang-barang karena kami akan pindah kerumah tunangan yang sudah jadi suaminya itu.

“ Ambil saja barang-barang yang kau butuhkan,” perintahnya.

“ Tapi.. semua barang-barang yang ada dikamarku ini ku butuhkan. Lemari, tempat tidur, baju, meja belajar, dan semuanya,”

“ So Junghwan, kita akan pindah kerumah orang lain, bukan pindah kerumah baru. Jadi bawalah barang-barangmu seperlunya saja,” ujarnya lagi.

Melihatku yang kebingungan, diapun mengusulkan lagi.

“ Begini saja. Ambil barang-barang yang perlu seakan kau hendak kabur dari rumah. Mengerti? “

“ Ok. Aku mengerti,”

Setelah barang-barang ku masukkan dalam tas dan koper, aku mengikuti kakak memasukkannya kedalam mobil.

“ Ok. Selesai. Kau tunggu disini,”

Yunhyeong hyung mengunci pintu rumah lalu memasang papan didepan pagar yang bertuliskan “ Rumah ini Dijual! “. Setelah itu, kamipun berangkat.