Forever With You [HIATUS]

02. Ngadu Berujung Perjodohan

Saat gue pulang ke rumah, dapat gue lihat mobil kak Suho terparkir di dalam bagasi

Hari ini, tamat riwayat kalian sama kak Suho. Dengan setengah berlari, gue masuk ke dalam rumah

Dan benar saja, kak Suho ada dirumah. Dengan cepat gue berlari ke arahnya

"Kakak... kak Suho.." kata gue sambil duduk di sebelahnya

"Dek, kamu kagetin kakak aja. Kenapa?" Tanya kak Suho

"Masa tadi pagi Haera gak di bangunin sama kakak. Jadinya Haera telat masuk kelas pak Jaehyun" kata gue mengadu

"Makanya, besok-besok bangun pagi. Kalau kebiasaan, bangun kesiangan, gimana nasib suami kamu nanti" kata kak Chanyeol

"Suami? Memangnya siapa yang mau nikah? Haera masih kelas 3 SMA ya kak.. perjalanan studi Haera masih panjang" kata gue

"Kamu kan mau dijodohin sama anak teman kerja Papa sekaligus teman kak Suho" kata kak Chanyeol

"Bener kak? Haera mau dijodohin?" Tanya gue sambil melihat kak Suho yang sedang melototkan matanya ke arah kak Chanyeol "kakak!" Kata gue

"Itu masih rencana dek, belum sepenuhnya deal" kata kak Suho

"Haera gak mau dijodohin" kata gue

"Ini belum deal dek" kata kak Suho

"Enggak, Haera gak mau dijodohin!" Teriak gue sambil berlari ke lantai atas dan masuk ke kamar

Gimana bisa Papa jodohin gue sama anak teman bisnisnya? Sedangkan gue masih sekolah. Enggak, gue gak mau. Terus, nanti apa kabar sama si Sehun anak kelas sebelah yang udah kasih kode ke gue?

Malamnya, gue masih didalam kamar. Sambil mengerjakan tugas dari kak Jisung dan Pak Jaehyun

Suara pintu diketuk pun mendominasi ruang kamar gue

"Dek... makan malam yuk" kata kak Chen dari luar "dek... adek... makan yuk.. kata kak Suho, dari tadi siang kamu belum makan. Dek... nanti kamu sakit loh" kata kak Chen "dek.. kamu gak mau keluar? Lihat siapa yang datang nih" kata kak Chen

"Rara" kata seseorang dari luar kamar gue

Dengan cepat, gue langsung membalikkan badan gue dan melihat pintu kamar gue yang tertutup

Gue sangat kenal dengan nama panggilan itu. Kak Kyungsoo disini? Dengan gerakan seribu langkah, gue mendekat ke arah pintu dan membukanya

"Rara" kata kak Kyungsoo sambil tersenyum

"Kakak!" Teriak gue sambil loncat ke dalam pelukannya "Rara kangen banget sama kakak" kata gue

"Kakak pun juga sama. Kangen banget sama kamu" kata kak Kyungsoo

Kak Kyungsoo ini, kakak gue yang kuliah di Paris ambil jurusan chef. Gila, udah berapa tahun gue gak jumpa nih orang

"Lihat, kakak bawa hadiah untuk kamu" kata kak Kyungsoo

"Apa itu?" Tanya gue

"Miniatur menara eiffel" kata kak Kyungsoo sambil tersenyum

"Makasih kak" kata gue sambil tersenyum

"Ayo, kita makan malam" kata kak Kyungsoo

Kami pun makan malam bersama. Papa pun juga ikut bergabung bersama kami. Saat semua sedang sibuk dengan makanan mereka, Papa pun angkat bicara

"Haera, kamu akan Papa jodohkan dengan anak teman bisnis Papa" kata Papa

"Enggak. Haera gak mau" kata gue

"Kenapa?" Tanya Papa

"Papa tanya kenapa sama Haera? Haera gak mau Pa. Haera masih sekolah" kata gue

"Papa tau kamu masih sekolah. Tapi kali ini ikuti kata-kata Papa ya Haera" kata Papa

"Haera gak mau Papa" kata gue

"Haera, Papa sangat jarang bertemu denganmu. Papa merasa bersalah karena sudah meninggalkan dirimu sendirian. Kamu tau? Papa sangat merasa bersalah kepada dirimu semenjak Mama kamu meninggal Haera" kata Papa

"Haera" kata kak Suho dengan suara lembut "ikuti kata Papa kali ini aja ya" kata kak Suho

Lidah gue keluh. Ingin gue menentang apa yang Papa inginkan. Tapi hati kecil gue berkata lain

"Iya Pa, Haera mau. Tapi ada satu syarat" kata gue

"Apa itu?" Tanya Papa

"Haera gak mau pendidikan Haera terganggu gara-gara acara perjodohan ini" kata gue

"Nanti Papa bicarakan sama calon suami kamu" kata Papa sambil tersenyum

Anjir, habislah sudah masa muda gue yang berharga. Mama tolong Haera, kenapa Papa ngebet banget Haera nikah duluan?

🐼🐼🐼

Selamat membaca semuanya

Salam hangat,
Aerina1485 a.k.a Erinka biniknya Baekhyun