"Eits! Kalian tiga siswi yang lagi viral kan?"
Ketiga gadis yang hendak pergi tertahan oleh empat orang remaja.
"Viral? Maaf lo salah orang" Aulia menjawab datar dan hendak pergi namun ditahan oleh salah satu dari empat remaja itu.
"Woo, tunggu-tunggu, gue gak mungkin salah orang, ini kalian kan?" Ucap gadis itu sambil menunjukkan layar ponsel nya yang terdapat postingan mereka dengan sekelompok remaja tadi malam di taman.
"What?! Siapa yang post?!" Pekik Zia
"Nah, bener kan ini kalian?"
"Iya. Itu kita. Kenapa?"
"Lo masih tanya kenapa?! Lo udah berani deket-deket sama Dylan dan teman-temannya, lo berurusan dengan kita" ancam temannya.
"Emang kalian ini siapa nya Dylan dan teman-temannya? Adiknya? Nyokapnya? Bokapnya? Bukan kan?" Geram Nada.
"Lo gak tau siapa kita?" Geramnya
"Gak tau dan gak mau tau. Gak perlu tau juga kan?" Zia menyaut
Gadis itu mengepalkan tangannya dan menarik kerah seragam Zia.
"Eh, apa-apaan lo?" Zia melepaskan tangan gadis itu dan mendorong gadis itu
"Gue Reena, ketua ekskul Dance. Gue gak akan biarin lo dan temen-temen lo deket sama Dylan dan teman-temannya." Ucap gadis yang bernama Reena
"So?" Aulia menaikkan sebelah alisnya.
"Lo gak ada takut-takutnya ya sama gue?!"
"Gue gak pernah akan takut sama lo. Lo aja bawa-bawa adek kelas, gak ada temen lo?" Zia menyindir
"Eh kak, sorry ya, walau kita adek kelas, kita gak takut lawan kakak kelas centil kayak kalian" geram nya
"Eh jaga omongan lo!" Seru Aulia
"Kayaknya gue kenal lo. Lo Diza kan? Temen sekelas Aletha yang suka sama Raka, pacarnya Aletha?" Nada menebak
"Ya, gue Diza. Gue suka sama Raka dan gak akan biarin Aletha terus-terusan pacaran sama Raka. Karna Raka, milik gue!" Seru Diza
"Gak akan pernah terjadi! Karna Raka sayang nya sama Aletha!" Seru Aulia kemudian pergi meninggalkan toilet bersama kedua temannya.
Keempat gadis itu menghentakkan kakinya dengan geram menatap kepergian ketiga gadis di depannya.
*****
Suasana kantin ramai, tapi seperti biasa, meja di pojok kosong tidak ada orang.
Ketiga gadis itu segera memesan makanan dan duduk di meja pojok kantin.
"Pengen gue tabok tuh mulut" geram Aulia sambil memakan makanan nya
"Dasar adek kelas gak tau sopan santun!" Lanjut Zia.
"Woy! Muka kusut amat" Alvin tiba-tiba duduk di samping Aulia
Kini Dylan dan teman-temannya beserta Aletha datang dan duduk di bangku ketiga gadis itu, sontak kejadian itu menarik banyak perhatian penghuni kantin.
"Loh, kakak-kakak kenapa mukanya pada kusut?" Aletha bertanya
"Gara-gara fangirl nya abang lo sama temen-temennya tuh, sama penggemar nya pacar lo" jawab Zia datar
"Fangirl gue?" Dylan bertanya
"Iya! Si ratu ular!" Geram Nada
"Ratu ular? Kalo ngomong yang jelas" jawab Rayhan
KAMU SEDANG MEMBACA
a Promise
Teen Fiction"Tiga tahun gue nunggu lo! Gue bela-belain pindah ke Jakarta, demi ketemu sama lo, tapi ini balasan penantian panjang gue? Mana janji lo tiga tahun yang lalu?!" -Zia "Gue akan tetap setia nunggu lo, sampai lo bisa lupain 'DIA' dan nerima kehadiran g...
