Prolog

15 2 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak y𝒂

𝐻𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

***
Mentari menyapa pertanda pagi telah tiba, namun gadis itu masih saja berperang dengan mimpinya.

"WOYY BANGUN LO MAU SEKOLAH GAK?" teriak seorang laki-laki yang lebih tua sekitar dua tahun darinya.

"Emang sekarang jam berapa sih? Masih pagi gini kayaknya," jawab gadis tersebut masih dengan matanya yang terpejam.

"Pagi nenek lo terbang, udah jam setengah tujuh ini," ucap laki-laki tersebut yang diketahui sebagai kakak laki-lakinya.

"Heh jangan ngatain nenek sendiri, nenek gue kan nenek lo juga, eh tapi bentar tadi lo bilang jam berapa sekarang?"

"Oh iya hehe lupa gue, udah jam setengah tujuh cepetan mandi sono kalo udah selesai, sarapan udah di tungguin sama mama," ucapnya sambil keluar dari kamar adiknya tersebut.

"APA?!JAM SETENGAH TUJUH?!" Seketika gadis tersebut berteriak sambil membuka lebar matanya.

"Mampus bisa telat nih gue," gadis tersebut segera berlari ke kamar mandi yang ada di kamarnya untuk bersiap pergi ke sekolah.

***
Haii guys ini cerita pertamaku semoga suka ya😊
Maaf kalo ada typo

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang