08• Dear teman sebangku

4 1 2
                                    

🍃 H  a  p  p  y  R  e  a  d  i  n  g🍃

"Menjadi terbuka akan lebih baik"
-AksaraAkshaya


JAYDEN!!!

"Bayar kas doeloe!!"

"Katanya Pak Ketu masa gak mau bayar kas sih"

"JAYYY?!!!"

Suara nyaring Akshaya menggema di setiap sudut kelas. Selaku bendahara yang bertanggung jawab terpaksa ia harus selalu bentak-bentak murid yang tak mau membayar kas. Mentang-mentang dirinya jago dalam matematika, jadi Akshaya dengan sangat terpaksa mengiyakan pilihan teman-temannya itu untuk menjadi bendahara.

"Anjenk! Baru juga berangkat udah ditarik kas" Umpat Jayden yang berada didepan pintu kelas.

"serah gue, wleee" ledek Akshaya sambil menjulurkan lidahnya.

"gue mau bayar kas, asal lo traktir gue ya ntar" celetuk Jay, meringis.

Sambil membawa buku catatan, dan kemoceng sudah seperti mak-mak yang menagih hutang, Akshaya sudah bersiap-siap untuk menghajar nasabah yang satu ini.

"Mata lo, sama aja dong gue bayarin kas lo bodoh!" gerutu Akshaya sesekali melototi Jayden si pak ketua.

"Yaiya gue bayar kas nih mak" jawab Jay merogoh saku celanannya.

"Mak mbahmu, gak usah duduk sama gue nih" balas Akshaya tersenyum jahil.

"Ye peak! Kok lo yang jadi atur-atur gue sih?" ungkap Jayden menjitak lembut rambut Akshaya yang tertata rapi.

"Ah taulah, buruan atau lo gak bakal masuk kelas" Akshaya sudah siap menerima fulus dari teman bobroknya ini.

"nah gitu dong, selamat belajar Jay haha" Kini Akshaya tersenyum lebar bermaksud meledek Jayden.

Jayden hanya diam, sudah sebal menanggapi tingkah laku teman dekatnya itu.

Akshaya sangat bersemangat, cengengesan melihat target baru yang akan memasuki kelasnya. Bersiap-siap ia akan kembali menodong siapa saja yang belum membayar kas bulan ini.

___

Kini seluruh murid kelas X IPA 2 sudah siap-siap untuk berolahraga. Mereka sedang berkumpul menunggu Pak Saeful, guru olahraga mereka.

"Lah anjir mana sih bang Ipul lama bener keburu kebakar nih" gerutu Nayya yang sudah berkeringat dahulu sebelum berolahraga.

"Saeful goblok" balas Jayden menanggapi Nayya.

"Eh kaga boleh gitu nyet sama guru sendiri, masa iya lo ngomongin Pak Saeful goblok" celetuk Arkan, mereply balasan Jayden.

"Ah bukan gitu goblok, gue lagi nanggepin Nayya shit" gerutu Jay kesal dengan sohibnya itu.

"Semua aja lo goblokin Jay, pacar gue juga ikut lo goblokin" Ucap Desi tidak terima, yang tiba-tiba datang bersama Akshaya.

"Bucin lo"

"Udah diem ih" Akshaya bersuara melerai perdebatan unfaedah mereka.

"Olahraga kali ini basket ya?" tanya Akshaya pada ke lima sahabatnya berusaha mencairkan suasana pasca perdebatan.

"Ajarin gue dong, lemah gue sama olahraga apalagi basket, dribble aja gue nyerah. Nggelinding bolanya kalau gue yang dribbling ." Ungkap Akshaya penuh kejujuran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aksara & Akshaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang