Drtttt
Drtttt
Drtttt
Dering dari sebuah ponsel membuat seorang gadis yang masih tertidur mulai terusik yang membuat nya. Mau tak mau harus bangun dari tempat tidurnya.
"Sial" Umpatnya dengan malas sambil meraih ponsel yang berada tepat disamping nya.
Tok
Tok
Tok
Bunyi ketukan pintu membuat lisa terkejut, dengan nyawa yang masih belum terkumpul. lisa beranjak dari tempat tidur nya kearah pintu lalu membuka nya.
"Bibi" Ucap lisa sambil menatap kearah orang yang mengetuk pintu nya tadi.
"Ah maafkan bibi, karena bibi telat membangun kan nona"
"Ah jangan meminta maaf
bibi. Walaupun bibi terlambat membangunkan ku, aku tetap senang karena ada yang membangunkan ku karena selama ini tidak ada yang membangun kan ku selain bibi" Ucap lisa dengan senyum lirihnya.Dengan tatapan iba sang bibi mengelus kepala lisa, sambil berkata,
"Jangan berkata seolah-olah kamu hanya sendiri nona, karena kami akan selalu ada jika nona membutuhkan kami""Terimakasih bibi, kalau begitu aku akan mandi" Ujar lisa dengan senyuman nya, sang bibi pun menganggukkan kepalanya lalu pergi dari kamar lisa.
Hari ini aku akan berangkat sekolah dan akan ada kelas pagi tapi sialnya aku terlambat, aku segera mandi dan bersiap siap untuk berangkat. aku menjalani hidupku tanpa kasih sayang. Orangtuaku bahkan tak pernah menganggapku ada,karena kejadian yang membuat semua orang membenciku padahal itu hanya sebuah kesalahpahaman dan semenjak itulah aku mulai merubah diriku.
"Bibi bisakah kau membuatkan ku sandwich?" Tanya lisa yang turun dqri tangga sambil memegang ransel yang ada dibahunya
"Tentu nona" Jawab bibi sambil membuat kan sandwich untuk lisa. Sandwich pun telah jadi dan dengan cepat sang bibi memberikan nya ke lisa
"Makasih bi, aku berangkat dulu" Ucap lisa.
"ya hati hati non" jawab bibi sambil menatap punggung lisa yang mulai menjauh
"Seandainya saja bibi adalah keluargaku, mungkin aku akan bahagia sekarang" Batin lisa dengan tatapan kosongnya lalu berjalan kearah mobilnya. Senyum tipisnya pun mulai terbit ketika melihat mobilnya kesayangan nya terpakir didepannya.
Salah satu alasan. Kenapa lisa menyayangi mobil ini adalah karena dia membeli mobilnya dari uang tabungannya sendiri, dan ini adalah bagian dari mimpi kecilnya untuk mempunya sebuah mobil.
Dengan senyum yang masih terpancar lisa memasuki mobilnya dan menancapkan gas meninggalkan rumahnya.
Di Sekolah
Akhirnya aku sampai disekolah dengan cepat aku berlari menuju kelasku. Dan betapa sialnya aku hari ini ketika terlihat guru killer yang sedang berada didepan kelas.
"Sial banget gw hari ini" Ucap lisa sambil mengacak-acak rambut nya
"Ha-hai pak selamat pagi," Ujar lisa dengan gagap.
"Lisa, kenapa kamu terlambat? ini sudah 30 menit kamu terlambat apakah kamu mau saya hukum buat bersihin toilet" Ucap guru killer dengan tatapan tajam nya
"Akh i-itu pak. Sa-saya.."
"Saya apa lisa!!" Tekan sang guru killer.
"Em maafin saya pak, saya janji gak akan terlambat lagi" Ujar lisa dengan pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa √ [On Revesi]
Fanfic"aku berusaha.....untuk...mengerti, karena mereka keluargaku walaupun mereka membenciku" Peringkat Tertinggi I'M LISA 🎖1#LISA/21082021 🎖1#Jenlisa/21082021 🎖1#Jennie/21082021 🎖1#Chaelisa/21112020 🎖1#ygentertaiment/19082020 🎖9#lisoo/15122020 🎖1...