The wedding day

6 1 0
                                    

Suasana di kediaman Fandrick minggu siang ini benar-benar berbeda dengan suasana pagi tadi yang cukup sunyi, tepatnya di ruang keluarga yang terlihat sangat ramai serta sibuk dikarnakan datangnya perancang busana dan tim membawa busana yang akan dikenakan pengantin dan keluarga pada hari pernikahan yang akan berlangsung tiga hari kemudian.

Terdapat beragam aktifitas yang sedang dilakukan sang perancang dimulai dari membantu pengantin dan anggota keluarga mencoba pakaian rancangannya, kemudian mulai menandai bagian apa yang perlu diperbaiki baik ada bagian yang diperkecil dan diperbesar sesuai keinginan.
Mengingat mendadaknya rencana pernikahan yang diumumkan Al kinerja tim perancang busana untuk pernikahannya dan Layla bisa dibilang sangat luar biasa, tentu saja dengan jumlah anggota tim perancang yang lumayan banyak tentu saja itu semua tak lepas dari bayaran yang sangat fantastis.

Pernikahan yang akan dilakukan secara mendadak ini pun hanya akan dilakukan dikediaman layla dengan WO yang menyiapkan acara pernikahan yang sederhana namun berkelas sesuai keinginan calon Pengantin dan keluarga Fandrick dengan hanya mengundang keluarga dan segelintir rekan bisnis Fandrick corp dan Yahya corp.
.
.
.

Tak terasa hari pernikahan yang dinanti antara Al dan layla pun akhirnya tiba, nampak para undangan yang mulai berdatangan mulai memasuki tenda yang berdiri megah dan kokoh didepan kediaman keluarga Fandrick guna menyaksikan prosesi ijab qobul yang akan dilakukan pemilik yahya corp yang akan dilakukan kurang dari setengah jam kemudian.

Di atas panggung pelaminan nampak petugas KUA setempat beserta pasangan Fandrick dan beberapa saksi serta Al yang dengan gagah bersiap menjabat tangan ayah Layla guna mengucapkan ijab qobul tersebut, sementara Layla masih menunggu sembari memantau proses ijab qobul yang akan dilaksanakan dipanggung dari layar yang berada dikamarnya.

"saya terima nikahnya Layla miska fandrick binti Nick mack fandrick putri bapak untuk saya sendiri dengan mas kawin satu set perhiasan emas dan uang sebesar 29 juta dibayar tunai"

Mendengar suara Al yang dengan lantangnya mengucapkan ijab qobul kemudian dilanjutkan kata SAH yang diucapkan para saksi membuat perasaan Layla semakin campur aduk antara gugup tegang kemudian menjadi lega serta perasaan khawatir yang menghinggapinya memikirkan rumah tangga yang akan dibangun bersama Al kedepannya.

Suara ketukan pintu menyadarkan Layla dari lamunan singkatnya, setelah salah satu sepupu Layla yang menemaninya di kamar membukakan pintu kamar pengantin tersebut nampak Al yang kemudian dipersilahkan masuk untuk menemui Sang pengantin yang telah sah menjadi istrinya. Setelah Al masuk Layla pun berdiri menyambut kedatangan pria yang telah sah menjadi suaminya dan mencium tangan suami barunya tersebut kemudian diikuti oleh Al yang mengecup kening Layla.

"Selamat datang dihidupku, istriku layla miska yahya"

Sebaris kalimat yang diucapkan oleh sang suami setelah mengecup keningnya membuat jantung Layla seperti berdetak dua kali lebih kencang dari biasanya bahkan tubuhnya pun sedikit bergetar saat dengan leluasanya Al kemudian memeluknya.

Setelah acara pelukan yang terjadi antara sepasang pengantin tersebut merekapun langsung menuju panggung pelaminan guna menyambut tamu yang datang mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. Acara pernikahan Al dan Layla memang berlangsung sangat singkat dimana acara hanya berlangsung dari jam 10.00 pagi hingga pukul 14.00 sesuai dengan keinginan pengantin yang tidak ingin acara yang sangat ribet.

Mohon maaf bila typo bertebaran dan alur cerita yang kurang 😁

Salam penulis baru

Nantikan bagian berikutnya yah😉


Cold FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang