Dear Waktu

Kembali

Perasaan yang dulu hilang, sekarang hadir kembali tepat di depan mata aku.
Bagaimana bisa aku melupakan orang yang pertama mengenal nama aku, dan seperti mengisi hari-hari ku, dan kini kenapa hadir kembali di depan mata aku, setelah 8 bulan aku tanpa kabar tentang dia.

"Siang temen-temen" salah satu mentor ku membuka salam untuk memulai perkenalan dan apa saja yang harus di lakukan di lab ini. Sebut saja ia Cici, biasa adik tingkat memanggilnya teh Cici.
Teh Cici merupakan kakak tingkat semester 6, beliau sudah menjadi mentor untuk mengajarkan kepada adik adik tingkatnya.

"Siang juga teh" ujar anak-anak kelompok A.
"Sekarang isi dulu ya nama, kelas sama NPM nya"
Kata teh Cici sambil menyodorkan kertas kosong yang harus di isi berurutan oleh anak-anak.
"Sambil menunggu kalian mengisi absen, teteh jelasin dulu ya apa yang harus kalian kerjakan dan untuk apa, nah adanya event ini kalian harus lebih rajin latihan. Kita satu team jadi harus kompak, tetapi dalam team ini kita bagi lagi nih team team kecil. Nah setiap team minimal 2-3 orang." Sambung teh Cici.

"Ini teh absennya udah selesai." Salah satu anak kelompok aku menyodorkan kertas yang berisi nama-nama anggota kelompok A

"Oke lanjut ya, teteh udah bagi team kecilnya, untuk team pertama ada dua orang yaitu Ola sama Fattan"

Deg, hati aku kaget banget ternyata aku satu team dengan orang yang dulu pernah Deket sama aku. Duh bagaimana kalau kita mengulang kisah yang sama seperti 8 bulan yang lalu. Aku cuma takut kalau perasaanku muncul seperti aku pertama kali masuk kuliah.
Oke Ola, intinya aku ga boleh baper. Harus profesional dan harus buktikan kalau kelompok A bisa lawan kelompoknya si Lia.

Teh Cici melanjutkan penjelasannya.
"Kalian dalam team kecil harus saling kerja sama ya, harus kompak juga jangan kalah sama kelompok B kalau team kecil kita cara kerjanya bagus kita langsung latihan dan praktek."
"Baik teh"
"Iya udah kalian sekarang boleh pulang dan kerjakan tugasnya perteam ya, nanti kalau tugas udah selesai kita kumpul lagi untuk menentukan waktu buat latihan." Ujar teh Cici

***

Aku segera menuju parkiran untuk menunggu sahabat aku yang berbeda kelompok dengan aku, ya pasti udah tau kan ya kalau itu Lia.
Orang sering saja menyebut kita Upin Ipin karena  Kemana pun kita bersama, semoga kita menjadi sahabat sehidup se surga.

"Olaaaaa" suara teriakan Ola terdengar kencang oleh Lia sahabatku yah membuat lamunan aku berpecah.
"Ya elah kamu Li, btw udah selesai." Tanyaku kepada Lia.
"Udah la, eh aku di kasih banyak tugas tau." Ujar Lia
"Sama Li, akupun begitu. Ayo Li keburu sorean jemuran aku di kosan belum aku angkat heheh"
"Iya udah buru kamu bonceng aku"
Karena hari ini aku tidak membawa kendaraan, akhirnya aku di ajak Lia untuk pulang dan pergi bareng.

"Tiiiiiiiiiiiin"
Suara klakson motor berbunyi sangat kencang terdengar dari arah belakang motor Lia. Setelah aku menoleh ke belakang ternyata

Ternyata siapa ya?
Mau tau kelanjutannya
Next selanjutnya
Pokoknya jangan sampe ketinggalan deh part2 selanjutnya karena bakal ada yang seru bangettt!!!