Kau ini nyata adanya, tapi sulit mendapatkannya.
Sepertinya aku sudah jatuh harapan padamu wahai tuan muda.
Semua perhatian yang tak kudapat sebelumnya, aku kembali menemukannya.
Meski saingannya, adalah masa lalumu yaitu, Dia.
Dia yang masih begitu mengharapkan hadirmu di sisinya.
Mengharapkan perhatianmu, yang mungkin sebelum untukku kau berikan untuknya.
Mengharapkan kasih sayangmu yang sebelumnya kau beri semua untuknya.
Apakah salahku yang telah merebut dirimu dari sisinya, wahai tuan muda.
Tapi, kau bahkan bukan milikku.
Sulit sekali menunggu sadarmu bahwa aku sebenarnya telah jatuh padamu.
Mungkin memang belum saatnya.
Tapi aku masih berharap, kau memiliki perasaan yang sama.
Dan semoga saja, harapanku ini tak sia-sia adanya.-Kanania Gurfa.
******
Puisi ini gambaran part selanjutnya.
See you next part!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ombrophobia Girl [✓]
Novela Juvenil7 April 2020 - 22 Agustus 2020.✨ Cerita ke-2 setelah 'The Last Hope.' <><><><> Tidak ada yang mau memiliki kekurangan. Bahkan memiliki phobia terhadap sesuatu tidak ada yang mau. Semua orang ingin hidup normal seperti hal nya manusia biasa. Kanania...