part 4

377 19 2
                                    

Pagi hari

Setelah bangun dari tidur,Aurel pun pergi menuju kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah

"Morning Mom,dad,bang"Ucap Aurel sambil mengecup pipi kedua orang tuanya dan abangnya

"Morning dek/Morning sayang"ucap Raffa dan kedua orangtua nya

"Adek mau makan apa?"ucap mommy

"Roti aja pake selai Strobery"ucap aurel dan aurel pun memakan sarapannya

"Mom dad,Raffa berangkat dulu ya takut telat"ucap Raffa terburu buru memakan sarapannya dan bergegas menuju garasi mobil

"Iya hati hati bawa mobilnya"ucap daddy

"Abang tungguin Aurel ihk"ucap aurel sambil berlari kecil menuju Raffa

"Mom dad Aurel berangkat dulu"Teriak Aurel ketika berada di depan pintu

"Abang tungguin ihk"Ucap Aurel sambil memasuki mobil

"Lu si lama makanya"Ucap Raffa dan Aurel pun cemberut

"Bang turunin gua di halte bis aja"ucap Aurel memandang sinis ke arah Raffa

"Lah napa?"Tanya bingung Raffa

"Gak papa"ucap Aurel dan di angguki Raffa

*Skip sampai di sekolah

Aurel pun berjalan menuju kelas nya sambil bergumam gak jelas "ihk abang mah bujuk kek,apa kek malah beneran turunin gua di halte dasar abang laknat"gerutu Aurel

"Ehk Aurel kenapa cemberut?"Tanya Raina

"Gak papa" setelah mengatakan itu Aurel pun menyenderkan kepalanya di bangku

"Lah napa tu si Aurel" tanya Alin

"Gak tau gue juga"ucap Raina dan di balas anggukan oleh ke dua temannya

Tak lama setelah utu bel masuk berbunyi
"Pagi anak²"ucap bu guru

"Pagi bu"ucap seluruh murid

"Oke kita akan menjelas kan ini jadi bla bla bla....."

tringgg tringg tringgg
(Bel istirahat berbunyi)

"Oke sampai disini materinya sampe jumpa minggu depan" ucap bu guru

"Gusy kek kantin yok"ajak Salsa

"Ayo"ucap ketiganya

"gue sama salsa pesenin makanannya lo Sama Raina cari tempat duduk" ucap Alin

"Ehk di situ kosong tuh"ucap Raina dan di angguki oleh Aurel

"Lo kenapa rel? Dari tadi diem mulu" tanya Raina

"Males gue sama abang gue, masa tadi gue minta di turunin di halte ehk beneran di turunin, nggak di bujuk dulu kek apa kek lah ini langsung ngacir entah kemana"jelas Aurel panjang lebar

"Hahaha pantes muka lo kek pakaian belum di setrika"Tawa Raina pecah seketika

"Hello gusy makanan datang"Ucap Alin

"Lo pada lagi ngomongin gue ya??"tuduh Salsa

Raina pun memutar bola matanya malas"geer lu"

Seketika kantin itu mendadak jadi ramai oleh teriakan para siswa

"Ihk Kenzo senyumannya bikin meleleh"

"Sumpah Raffa ganteng banget Omg"

"Ehk ehk liat tadi Marvel ketawa masaa, senyumannya bikin hati adem"

"Tu muka datar amat al ,tapi tenang masing ganteng kok"

Dan masih banyak lagi

*Raffa POV

"Duduk di mana nih mejanya dah pada penuh"ucap Kenzo

"Tu gabung di sana aja sama si murid baru"Ucap Marvel sambil menunjuk meja Aurel ddk

"Yaudh yuk kesana"ucap gue Dan Al hanya menyimak saja

Setelah sampai meja Aurel ddk

"Hai boleh gabung gak"Ucap kenzo sambil mengedipkan sebelah matang

"Gak/boleh"ucap Aurel disusuli ke tiga temannya

"Jadi mana nih yang bener"ucap gue

Aurel pun memutar bola matanya malas "ck yaudh boleh duduk"nada ketus

'Keknya ni anak ngambek dah gara² tadi pagi'batin gue

mereka berempat pun duduk

"Yaudh lu sama si Kenzo pesen sana"ucap gua ke Marvel

"Yaudh mau pesen apa?"ucap Marvel

"Samain"ucap Al dan gue

Setelah mengatakan itu keheningan yang ada di meja ini beberapa saat kemudian

"nih makanannya"ucap Marvel

"Ihk hening banget dah gimana kalo kenalan dulu"ucap Kenzo

"nama gua Kenzo yang paling tampan di antara curut² ini"ucap Kenzo dan mendapat tatapan tajam dari mereka

"Gua Raffa"ucap gue

"Gua Marvel"ucap Marvel

Raffa yang di dekat Alvaro pun menyenggol lengan Alvaro "Alvaro"ucap Alvaro dengan dingin

"Gua Raina"ucap Raina

"Gua Alin"ucap Alin

"Gua Salsa"ucap Salsa

"Aurel"ucap Aurel sambil memandang sinis ke arah gue

'Ni anak pasti ngambek'batin gue

*Raffa POV end

_________________________________

Hai🙆, sampai jumpa di part berikutnya🌻✨

The Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang