Awal~

39 5 0
                                    

Sampai disekolah riska pun turun dan bejalan menuju gedung sekolahnya itu.
Ternyata sudah ramai, banyak anak yang sudah berdatangan.

"Riska putri azzahraaa!!!" Teriak gadis yang tak jauh dari riska.

Riska berhenti melangkah,  menoleh malas, ia sudah hafal betul siapa pemilik suara itu.

"Kamu ini, pagi-pagi udah berisik aja."
Komentar riska sambil berjalan meninggalkan riani.

"Ya elah, ris kan aku minta di tungguin sama kamu, malah nyelonong lagi."
gerutu riani sambil berjalan cepet mensejajarkan tubuhnya dengan riska.

"Hem." Jawab riska cuek.

Riska tau sahabatnya ini tipe orang yang heboh, cerewet, tapi ia sangat bersyukur memiliki sahabat seperti riani, riska sudah bersahabat lama dengan riani semenjak mereka masih kecil. Orang tua mereka pun sudah dekat seperti keluarga.

"Yaudah ayo ke kelas." Ajak riani sambil mengandeng tangan riska.

"Yaudah ayo." Jawab riska dengan senyumnya.

•••

Riska dan riani sudah sampai di dalam kelas, dan mendudukan diri masing-masing ke kursi.

"Ris, kamu tauga? Katanya ada murid baru, dia cowo. Denger-denger sih ganteng, pinter lagi."

"Terus?" Jawab riska cuek.

"Yaahh, kamu mah ga asik ris" cibir riani sambil memanyunkan bibir nya.

Riani tau, sebenarnya riska itu orang nya ramah, tapi karena dia punya masalalu yang menyakitkan, ia sedikit dingin pada laki-laki.

"Yaudah, emg dia pindahan dari mana?" Kata riska malas.

Sebenarnya dia tidak ingin bertanya lagi, berhubung sahabat sejati nya itu selalu ingin di mengerti akhirnya riska mengalah.

Mata riani pun berbinar dan segera menjawab "dari luar negri"

"Oh"  jawab riska.

singkat, padat, jelas.

Riani mendengus kesal pada sahabatnya itu apa sedingin itu pada lelaki.

Riska yang menyadari ekspresi riani pun tertawa,

"Kamu kenapa?" Tanya riska sambil menahan tawanya.

"Gak papa" jawab riani cuek. Ia kesal pada sahabatnya ini. Karena kalo berbicara masalah cowo riska selalu enggan dan malas.

"Udah, jangan ngambek tuh ada bu zahra" kekeh riska sambil memajukan wajah nya menunjuk bu zahra yang memasuki kelas.

"Hem."

"Selamat pagi anak-anak" sapa bu zahra ramah.

"Pagi buuu."jawab murid serempak.

"Oke, pagi ini kita kedatangan murid baru."

"Sini masuk nak" ujar bu zahra pada seorang pria yang tengah di ambang pintu.

Pria itu pun memasuki kelas XII IPA-1
Ya, kelas itu adalah kelas riska dan riani.

Udah, segini dulu ya.
Jangan lupa vote nyaa:) buat author senang dongg😊

DEKAPAN DALAM DOÀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang