🌹Part 1🌹

2 3 2
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hay.......guys....

Ini adalah cerita pertama yang aku buat semoga kalian suka yahh maaf kalau masih banyak typo heeee...😂😂maklumlah ini pertama kalinya buat aku,Hmm....mohon dukungannya yahh dan sebagai pembaca yang baik jangan lupa di voth and comen yahh.Eiittsss..dan jangan lupa follow akun aku guys😉 supaya tambah afdol bacanya hehehe....😂😂Selamat membaca guys.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sayang Fyna😘😘


HAPPY READING......................

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Matahari mulai menampakkan wujudnya menyinari semesta dengan pencahayaanya yang begitu indah ditambah lagi pagi ini langit yang begitu cerah seakan-akan mendukung niat baik dari seorang gadis yang sedang mempersiapakan dirinya menyambut hari yang bahagia ini tak lupa gadis itu selalu berucap syukur atas nikmat yang Allah berikan padanya.

"Alhamdulillah....."gumam gadis berjilbab lebar itu melihat hasil karyanya pagi ini.

"Dek,sudah siap aja tumben biasanya jam 9 baru berangkat lah..ini masih jam 8 udah siap aja gak salah dek?"tanya wanita yang 2 tahun lebih tua darinya.

"hehehe......gak papa kak Alhamdulillah hari ini perginya lebih cepat kan hari ini jadwal untuk membagikan kue sama anak-anak panti kak"jawab gadis berjilbab lebar tersebut,tak lupa dengan senyumnya yang menghiasi wajah cantiknya.

"owwalah...kakak baru inget"kekehnya.

"kaka mah kan udah pikun"timpal si kecil cowok berusia 9 tahunan itu.

"enak aja kamu dek cantik gini di bilangin pikun"protes si kakak pertama yang tidak terima di katai oleh adik bungsunya itu.

"kenyataanya..kan gitu"jawab si bungsu.Gadis yang dikatai pun mendelik tajam.

"udah-udah kok kalian jadi berantam sih masih pagi loh ini malu tuh sama kucing"tegur gadis yang sedari tadi diam mengamati pertengkaran di hadapannya sambil meraih mueza kucing kesayangannya.

"HUBUNGANNYA!APA!!"teriak mereka bersamaan,sedangkan yang di teriaki hanya nyengir menampilakan gigi kelincinya.

Kadang ia merasa bingung dengan kelakuan kakak dan adiknya itu setiap bertemu selalu saja bertengkar tapi ia tahu bahwa kakanya itu sangat menyayangi Nizam Assegaf adiknya dan dirinya begitupun sebaliknya.Ia pun sangat menyayangi kakak dan adiknya ini baginya mereka berdua adalah segala-galanya ia rela melakukan apa saja demi kebahagiaan kakak dan adiknya tercinta.

"Assalamuaalaikum anak-anaknya ummi....."sapa wanita paruh baya yang sudah cantik dengan gamis hitam tak lupa jilbab lebarnya yang menghiasi wajah cantiknya walaupun sudah berkepala empat tapi ibu dari ketiga anak itu masih saja terlihat cantik.

"Waalaikumsallam ummi!!!"jawab ketiga anaknya semangat menyambut bidadari yang telah membesarkan mereka dengan penuh kasih sayang.

"ummi udah rapi aja mau kemana mi?ummi ingatkan ini hari sabtu loh mi ngak pergi ngajarkan?"tanya Nafisa si anak pertama.

"iyah mi mau kemana?"Aisya tersenyum lembut melihat anaknya."ummi mau ke rumah ustazah Nur ada keperluan".

mendengar jawaban dari sang ummi mereka hanya ber ohh ria mengerti.

"Hafsah bereng ummi yuk...kebetulan rumah ustadza nur kan lewati panti asuhan jadi sekalian aja nak,nda usah bawa motor bareng ummi sama abi aja"ujar Aisya menatap putrinya yang lebih pendiam di bandingkan dengan sang kakak yang lebih cerewet.

Your sacrifice and my sincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang