~RAJA dihati RATU~
.
A story by Prasastitrisnaa
Follow my social media account
Instagram : prasastitrisnaa
Facebook : prasastitrisnaa
(。♡‿♡。)
📍Note before reading 📍
Holla guys!
Jadi gini author mau cerita sedikit sebelum kalian membaca cerita di chapter ini.
Author seneng banget dan mau mengucapkan terimakasih atas dukungan dan semangat yang kalian berikan pada author. Awalnya author benar-benar ragu buat nulis cerita ini apalagi buat publish cerita ini juga. Author takut setelah publish cerita ini gak bakal ada yang suka, gak ada yang respon, dan semacamnya. Tapi berkat dukungan kalian author jadi percaya diri sekarang. Mulai sekarang author akan tetap semangat untuk melanjutkan cerita ini sampai tuntas.
Author paham jika digantungkan itu sakit. Apalagi ngegantungin cerita ini pas udah banyak yang suka,wkwkwk. Intinya author berterimakasih banyak pada readers author ya☺
I love you all☺
Stay with me guys!
(。♡‿♡。)
Ego kita menginginkan agar kita selalu bersama. Padahal keadaan saja tidak mendukungnya.
-prasastitrisnaa(。♡‿♡。)
Sembari duduk dibangku taman belakang rumahnya, seorang gadis termenung menatap indahnya taburan gemerlap bintang di Angkasa Raya. Ditemani sebotol minuman soft drink disampingnya ia menghirup angin malam menikmati semilir angin yang menyejukkan perasaannya. Secarik kertas usang yang berada digenggaman tangannya ini ia tatap sendu.
Kenapa harus sekarang? Batin gadis itu menjerit. Hingga sebuah panggilan membuat dirinya menoleh kearah sumber suara. “Vida!”
“Bang Agam,” sapanya sambil menoleh kearah sosok itu yang berlari kecil kearahnya.
“Diam aja lo disini, ngapain?” tanya sosok itu kepada sang gadis yang kini ada dihadapannya.
“Nyari angin doang, sih,”
“Itu kertas apa yang ada ditangan lo?” tunjuk sosok itu sambil meraih kertas yang ada digenggaman gadis tersebut. Tetapi, belum saja ia raih namun tangannya sudah terlebih dahulu ditepis kasar oleh sang gadis.
“bukan apa-apa. Gak penting juga,” alibinya pada sosok itu.
“Vi, cerita sama Abang. Kamu kenapa?” nada suara lelaki itu berubah menjadi lembut dan serius membuat gadis yang berada dihadapannya tanpa sengaja meneteskan airmatanya.
“Hey, kenapa? Jangan nangis, cerita sama Abang!” direngkuhnya gadis itu yang telah terisak dalam pelukannya.
“Gue kesel, Bang. Kenapa harus sekarang? Kenapa?” ucap gadis itu parau dan sesenggukan dalam peluknya.
“Lampiaskan semuanya, nanti lo boleh cerita sama Abang kalau lo udah siap. Abang gak maksa, kok,” lelaki itu menepuk pelan punggung gadis yang ada dalam pelukannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA dihati RATU
Подростковая литература[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Aku selalu berharap bahwa kamu akan datang Datang kepadaku Dan memberiku sebuah kepastian Mengenai tergantungnya sebuah hubungan Aku tidak dapat untuk mengakhiri Karena pada dasarnya Aku mencintaimu sampai detik...