Boyfie-Jjk ✔

24

Kalau aku minta target vote buat apdet boleh gak ya?
50 aja deh wkwk views satu chapter bisa sampe 200an bahkan ada yg 500 tp votenya ada yg gasampe 50:(

Yaa?? buat chapter selanjutnya aku up kalau vote udah 50an

^^

Setelah mengatakan kalimat itu, Jungkook berbalik dan masuk kedalam pagar dan menuju mobilnya yang terparkir didalam, didepan rumah.

Nara sempat bingung, tapi berakhir dengan dia mengejar cowok itu masuk kedalam pagar.

"Ki!"

Lengan Jungkook berhasil diraih oleh Nara saat cowok itu hendak membuka pintu mobil.

Jungkook menoleh, "Apa?"

"Itu...tadi dijalan ban motor ojol gue bocor, terus pas nyari taxi malah Jimin nawarin bareng, yaudah kan gue ikut dia, terus tadi itu lagi ngomongin yang biasa aja kok, penyesuaian diri aja kan kami baru kenal."

Tunggu...kenapa Nara harus menjelaskannya?

Entahlah, tapi Nara ingin menjelaskannya. Masa bodoh jika di cap sebagai cewek yang ge'er karena menyangka Jungkook akan cemburu.

"Iya, terus?" Dengan menyebalkannya Jungkook malah bertanya seperti itu.

Nara yang kesal kemudian menghentakkan kakinya, "Gak tau ah!" Kemudian berbalik

Tapi sebelum Nara melangkah dengan cepat Jungkook meraih pergelangan tangan cewek itu dan menariknya mendekat, dan

Grep

Jungkook meraih pinggang Nara

"A-ap-apa?"

Jungkook tertawa kecil "Lo lucu banget kalau lagi panik gitu." ujarnya dengan jari telunjuk menoel hidung cewek itu.

Sialan, ganteng banget cowok gue.

Demi apapun muka Nara sudah merah padam sekarang.

"Kemarin juga gue liat dikoridor lo lagi ngomong sama Jimin. Ngomongin apaan sih? Serius amat." Jungkook bertanya, dengan posisi yang masih sama.

Nara mana bisa menjawab jika posisinya sedang seperti ini, jangankan mengucapkan kalimat, satu kata saja susah payah lolos dari mulut Nara sekarang.

"Kok gak jawab?"

"Le-lepas dulu!"

Jungkook mengernyitkan keningnya
"Apa?"

"T-tangan lo ih!"

Akhirnya Jungkook benar-benar melepaskan tangannya dari pinggang Nara.

Yah kok dilepas :( -Nara

Lo tadi yang minta ya anj :) -tata

Nara berdehem, berusaha menguasai dirinya untuk meyakinkan ini waktu yang tepat untuk bicara dengan Jungkook.

"Lo lagi mau buru-buru pulang gak?"