I Hate My Life

Chapter Six

Happy Reading!!!!!!

🍃🍃🍃🍃🍃

"Kak, mumpung kita lagi ngumpul gini. Kita ke club yuk!!!" ajak Radit

"Gue sih ayo-ayo aja, kalo yang lain gimana?" balas Melody

"Gue sih terserah lo Mel" ujar Niko

"Ayo aja Kak" ucap Naira

"Oke, berarti vicks ya, kita ke Club deket sini aja Nik" ujar Melody kepada Niko karna Niko yang menyupir sekarang.

"Oke" balas Niko

Tak membutuhkan waktu yang lama, mereka akhirnya sampai di suatu Club yang lumayan ramai.

"Eh, iya gue lupa si Veve gimana? Dia kan masih di bawah umur pasti gak boleh masuk" ujar Melody yang baru menyadari adiknya yang sedang tertidur di pundaknya

"Bangunin dulu aja, Kak" ujar Radit

"Ve, Veve!! Bangun Ve" ujar Melody sambil menepuk pipi Velony

"Ha? Udah sampe rumah kak?" ujar Velony yang belum sepenuhnya sadar

"Belum" balas Melody

"Lah terus?" tanya Velony sambil mengucek matanya dan melihat sekitar.

Tunggu, ini kan bukan rumahnya. Ia pun melihat kedepan. Jelas sekarang ia berada di Club.

"Kok kesini Kak?" tanya Velony

"Iya, kita baru nyadar kalo ada lo yang masih di bawah umur" balas Radit

"Trus kalian mau masuk?" ujar Velony

"Ya kalo lo mau pulang, yaudah kita gak usah ke Club kita langsung pulang aja" ucap Niko

"Eh, gak usah... Lagian kan udah sampe juga masa kalian gak jadi ke Club nya. Udah masuk aja gue nunggu aja" ujar Velony

"Serius gak papa?" tanya Melody

"Iya gak papa, tapi jan lama-lama jan sampe kelewat jam 10" ujar Velony

"Tambah sayang gue ama lo Ve, sama kamu juga kok Ra" ujar Radit

"Yaudah di dalem mobil aja, jan kemana-mana oke?" ujar Melody

"Oke" balas Velony

"Kunci mobilnya kakak tinggal ya" ujar Niko

"Iya, kak" balas Velony

"Ati-ati Vel, boleh pinjem HP lo?" ujar Naira dan diangguki oleh Velony

Naira pun mengetik di HP Velony dan mengembalikannya kembali.

"Ini nomor gue, kalo ada apa-apa telpon gue ya" ujar Naira

"Iya, thanks Ra... Have fun" ujar Velony dan diangguki oleh Naira.

Mereka berempat pun turun dari mobil dan memasuki Club tersebut.

Satu dua jam berlalu dan Velony merasa pegal jika harus duduk terus menerus. Ia pun pergi turun keluar mobil dengan membawa kunci mobilnya.

Ia pun berjalan mengelilingi parkiran Club tersebut. Saat ia ingin kembali ke mobil ia nelihat Leo yang baru keluar dari Club tersebut dengan pakaian yang berantakan dan rambut yang acak-acakan.

Saat Leo ingin menuju ke mobilnya, ia dihadang oleh seorang lelaki. Leo pun menghentikan langkahnya.

"Oh, siapa ini? Jalang kecilku kenapa ada di sini?" ujar lelaki itu

Velony pun diam-diam bersembunyi dan menyimak pembicaraan mereka.

"Mau apa lo?" datar Leo

"Ayo main sama gue malam ini" ujar lelaki itu