Warning : Di chapter ini, part Hiro dan Tari hanya sedikit. Tapi di next chapter, Hiro dan Tari akan mendapat part lebih banyak, karena chapter selanjutnya adalah persiapan pernikahan hingga acara pernikahan Hiro dan Tari. Kalau masih mau baca, silahkan. Jika tidak, silahkan tinggalkan lapak ini. Thank you,, 😇😇
*
*
Satria bersiap untuk datang ke rumah Jennifer. Ia ingin memperbaiki kesalahannya dan memulai semuanya dari awal. Saat baru keluar dari kamar kost-nya, Satria pun berpapasan dengan Gino yang juga baru keluar dari kamar kost-nya.
" Satria? Lo, Satria kan?" sapa Gino lebih dulu.
" Iya. Lo, Gino kan? Wah... ternyata kita satu kost-an..." ucap Satria.
" Iya, bro. Lo mau kemana pagi gini? Rapi banget..." tanya Gino heran.
Satria tersenyum. " Gua mau ketemu sama Jennifer. Ya.. Gua mau memperbaiki semua kesalahan gua di masa lalu. Gua ngerasa jadi cowok yang brengsek banget sama dia dulu..."
Gino mengangguk paham. " Goodluck ya, bro. Semoga Jennifer masih mau memberikan lo kesempatan kedua..."
" Thank you, bro..."
Satria pun masuk ke dalam mobilnya dan berlalu menuju rumah Jennifer, sementara Gino masih berdiri di depan kamar kost-nya.
" Apa gua ke rumah Hiro aja ya? Hira pasti tinggal di sana kan? Oke deh..."
Gino pun juga bersiap untuk pergi ke rumah Hiro, hanya untuk bertemu dengan perempuan yang sangat ia cintai itu.
********
Setengah jam perjalanan, Satria pun tiba di rumah Jennifer. Kedatangannya sempat mendapat penolakan dari ibu kandung Jennifer, namun Jennifer berhasil menenangkan sang ibunda dan meminta ijin untuk bicara berdua dengan Satria.
" Ada hal penting yang harus Jennifer bicarakan dengan Satria, mah. Boleh kan?" tanya Jennifer pada sang ibunda.
Satria hanya busa menundukkan kepalanya ketika ibunda Jennifer menatapnya dengan tatapan tak suka.
" Baiklah. Tapi, jika dia berani menyakiti kamu lagi, maka jangan harap kamu bisa bertemu dan bicara lagi sama dia. Paham?!"
" Iya, mah. Jennifer paham..."
Ibunda Jennifer lalu meninggalkan Jennifer berdua dengan Satria di teras rumah. Setelah memastikan kalau hanya ada mereka berdua, Satria baru berani buka suara.
" Aku tahu... aku sudah membuat keluarga kamu malu di acara pertunangan kita beberapa tahun yang lalu. Ya... awalnya aku memang menolak, sangat menolak perjodohan kita, karena saat itu aku masih menyimpan perasaan terhadap Tari, yang sekarang menjadi tunangannya Hiro. Dan aku baru menyadari perasaanku sekarang. Aku ingin memperbaiki semua kesalahanku padamu dan memulai semuanya dari awal. Apa kamu bersedia memulai semuanya dari awal bersamaku?" tanya Satria setelah bicara panjang lebar.
Jennifer tersenyum tipis. Ia tidak bisa menutupi rasa gugupnya.
Satria menggenggam tangan Jennifer. " Tolong beri aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahanku.."
" Aku sedang tidak mimpi kan? Kamu benar-benar serius membuka hatimu untukku??" tanya Jennifer masih tak percaya.
" Aku serius. Aku benar-benar ingin memulai semuanya bersamamu..."
Jennifer terdiam sejenak, sebelum akhirnya mengangguk pelan. Perempuan cantik itu bersedia memberikan kesempatan kedua untuk pria tampan di hadapannya.
" Iya. Aku mau memulai semuanya lagi dari awal bersama kamu..."
" Kamu serius?" tanya Satria.
Jennifer mengangguk. Satria pun tersenyum dan memeluk Jennifer erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembuktian Cinta (COMPLETED)
AksiSanggupkah Hiro dan Tari mempertahankan hubungan mereka setelah tiga kali putus? Bagaimana reaksi Tari dan Hiro ketika tahu siapa pendonor ginjal yang sesungguhnya? Dan bagaimana cara Hiro meyakinkan keluarga Tari, jika dirinya adalah lelaki yang pa...