One

21 3 0
                                    

-Kalau dari awal udah sama sama tau gabakal bisa kenapa dicoba?-

10.00 WIB

" Kantinn yukk Gwen " ajak key yang tak lain adalah sahabat Gwen
" Gue males tapi laper, yauda lah skuyy " jawab Gwen sambil berdiri dan tertawa dari tempat ternyamannya

Situasi kantin memang selalu ramai, para siswa selalu menukarkan uangnya ditempat ini untuk memenuhi rasa lapar mereka.

" Buk jus mangga nya dua ya "
" Maaf dek tapi ini jus mangganya tinggal satu " kata ibu penjual itu.
" Gue dulu yang pesen, ngalah dong gue cape habis maen basket " sahut Frey
" Apaan sih lo gue duluan, dimana mana cowo tuh ngalah sama cewe " jawab Gwen dengan nada yg sedikit meremehkan
" Itu ga berlaku buat gue!! " Lanjut Frey dengan nada yang meninggi
" Udah udahh ini jus mangga nya dibeli sama anak lain "
" LOHHH BUUU!!?? ... " Kata Frey dan Gwen bebarengan

Skip

Saat Gwen sedang menunggu ojek nya, tiba tiba ada laki laki tampan menghampirinya.

" Bareng gue aja "
" Tumben lo baik, jangan jangan lo mau nyulik gue!? " Jawab Gwen dengan sedikit memundurkan badannya
" Pikiran lo udah kaya psikopat tau ga. Gue ga sejahat ituu kali " lanjut Frey
" Ya kali aja kan lo hehe " sambung Gwen sambil memperlihatkan gigi rapinya
" Yauda ayo naik "

Sesampainya dirumah Gwen, Frey mencoba untuk mendapatkan nomor hp Gwen. Tapi lagi lagi laki laki tampan itu tidak mendapatkan nomor gadis cantik itu.

" Bye! "
" Nomornya mana atuh nengg:( " kata Frey dengan nada yang memelas
" Gaada gaada uda pulang sono, dah mo hujan " jawab Gwen sambil melambaikan tangannya
" Gue mo jadi temen lo " lanjut Frey
" Emang selama ini kita apaan kalo ga temen:v " jawab Gwen
" Gue kira kita pacaran haha "
" Gajelas bat lo dahlah bye! " timpal Gwen sambil membuka pagar rumahnya.

Gadis cantik itu kini sedang melakukan ritual manjanya didalam kamar mandi. Lalu mama Gwen tiba tiba masuk kamarnya, dan tak melihat keberadaan anaknya.

" Sayangg, kamu lagi mandi ya? " tanya Dai yang tak lain adalah mamanya Gwen.
Tak ada jawaban apapun dari dalam kamar mandi. " Mungkin ga denger kali ya " ucap Dai dalam hati.

Cool Boy
" Hai "

Kita Yang BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang