Chapter 13. B : Chaostic Day

3.2K 358 166
                                    

Lalu ketika ia sudah sadar dari transnya, wajahnya perlahan berubah menjadi senyum, merah padam, dan lalu tertawa terbahak-bahak bahkan sampai keluar air mata. Untung baginya lorong ini sepi sehingga tidak ada yang menyangka bahwa ia kurang waras. Dan bibir cherry gadis Potter tersebut berbisik pada desau angin sambil tersenyum.

'Dasar kalian bodoh, dan terutama kau Nix. Benar-benar bodoh tidak menyadarinya ckckck, merepotkan sekali sepertinya'

Dan dengan itu Ginny berjalan dengan tenang ke Hospital Wings sambil bersenandung pelan dengan pikiran yang hanya ia sendiri yang tahu.

**********************

Ketika Draco sampai hospital wings dan menjeblak pintu tersebut dengan menendangnya, membuat Matron Hogwarts tersebut kaget bahkan hampir menjatuhkan ramuan yang dipegangnya.

"Madam Pomfrey, periksa Nix segera" ujar Draco dengan nada memerintah, Madam Pomfrey ingin sekali mencekok siswa pirang slytherine tersebut dengan ramuan yang ada dilemarinya, karena kekurang ajaran sulung Malfoy tersebut. Namun semua omelan itu ia telan bulat-bulat, karena melihat tangan Draco yang tengah menggendong adiknya yang kini terlihat pucat dan dress putih gadis tersebut ternoda cairan merah yang ia duga sebagai darah karena dari bau nya.

"Baringkan dia di ranjang, dan kalian minggir keluar dari sini" Madam Pomfrey menyalak tegas tak ingin dibantah pada mereka, dan Draco dengan enggan keluar dibalik tirai berisi adiknya yang tengah diperiksa sang matron. Lima menit kemudian Madam Pomfrey keluar, untuk disuguhkan pemandangan enam siswa slytherin dan tiga gryffindor yang menatap padanya dengan cemas dan menuntut jawaban. 'Seberapa penting sesungguhnya bungsu Malfoy ini untuk mereka?' pikir matron tersebut, namun ia mengangkat bahunya secara imajiner karena itu bukan urusannya untuk mencampuri urusan para siswa.

"Phoenix baik-baik saja, ia kelelahan dan sedang dalam masanya. Jangan membuatnya tersinggung atau membuatnya marah, karena ketika fase itu dia akan mengalami emosi yang labil, tolong kalian jangan kaget dengan perubahan emosi nya yang tiba-tiba, dia sedang tidur jangan diganggu. Oh ya, dan ia akan merasa tidak nyaman karena ini pertama kalinya ditambah biasanya ia akan mengalami sakit kepala, nyeri perut dan pinggang" jelas Matron Hogwarts itu pada mereka, yang justru tambah cemas karena khawatir Nix mengidap penyakit serius atau diracun, Medic-wich itu ingin mengatakan lagi bahwa Nix sedang mengalami fase para perempuan remaja, namun bingung bagaimana mengatakannya karena mereka semua laki-laki.

"Kalian tidak perlu khawatir, dan hentikan tampang bodoh kalian itu tidak cocok" ujar Ginny tiba-tiba yang kini sudah ada didekat Fred yang terlonjak kaget karena kemunculan adiknya yang tiba-tiba.

"Apa maksudmu untuk tidak khawatir Miss. Potter?! Jelas-jelas aku melihat darah dari Nix" Draco menaikkan oktafnya dan melotot ganas dan tidak memanggilnya dengan nama depan melainkan marga Ginny. Yang lain terdiam sedangkan sang matron asik menonton drama didepannya.

"Huft, Draco. Nix itu sedang datang bulan, menstruasi. Hal yang wajar bagi perempuan tanda ia sudah beranjak menjadi remaja dewasa, dan fase itu akan berulang tiap bulannya. Dan karena ini pertama kalinya makanya Nix sampai begitu. Dasar bodoh" jelas Ginny panjang lebar dengan poker face dan sisa dari mereka hanya deadpan face setelah mencerna perkataan Ginny.

"Sekarang kalian ke asrama sana dan tulis surat untuk ibu kalian agar memberikan Nix kebutuhannya saat menstruasi, aku mengurus Nix dulu. Dressnya sudah kotor dan kenapa ia lupa tidak memakai jubah sih mentang-mentang sekarang hari Sabtu padahal kan sekarang dingin" gerutu Ginny yang kini berjalan ke ranjang Nix, ditangannya sudah ada baju Nix yang ia bawa karena sempat ke asrama dahulu dan mengambil persediaan miliknya. Fyi Ginny sudah mendapatkan haid nya saat ia masuk hogwarts.

"Hey aku kan kakaknya, sini aku yang gantikan" seru Draco

"Tidak boleh" Ginny menyilangkan tangannya

"Ginevra Weasel Potter, sini berikan baju Nix!"

Phoenix Malfoy [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang