Latihan ekstra membuat Sejeong sering melewatkan kelas. Namun seperti kata bu Taeyeon, tidak ada seorang Guru pun yang menentang karena mereka tahu begitu selesai lomba, Sejeong dengan cepatnya akan menyusul pelajaran yang tertinggal.
Latihan ini juga membuat Sejeong hanya fokus mempersiapkan suaranya nanti. Bahkan tak jarang ia melewatkan makannya. Ia juga sering lupa mengecek ponsel.
Kata bu Taeyeon, ia akan diistirahatkan selama seminggu depan. Namun Sejeong berpikir dibanding memilih istirahat, ia akan memilih mengejar pelajarannya.
Tapi pada hari ini, Sejeong yang berencana ke kelas karena rindu pada kelasnya itu tidak sengaja mendapati buku tulis di dalam laci meja. Seingat Sejeong, ia tidak pernah meninggalkan buku tulis di dalam laci. Dan lagi ia tidak pernah memiliki buku catatan seperti ini.
Begitu dibukanya buku tersebut, ternyata ada untaian kalimat yang tertulis rapih pada halaman pertama.
Aku membuatkan catatan untukmu agar kau tidak kesulitan nantinya. Semangat!!
- Kim Doyoung.
Sejeong tersenyum tipis. Gadis itu sibuk mengangumi rapihnya tulisan Doyoung di setiap lembaran kertas putih dalam buku tersebut.
Gadis Kim itu pun akhirnya mengambil catatan tersebut kemudian memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu, ia berjalan keluar dari kelas menuju ruang seni untuk kembali latihan.
Dan yah, latihan hari ini cukup menyenangkan bagi Sejeong dibanding hari-hari sebelumnya. Entah karena perasaannya yang sejak pagi sudah bahagia atau karena latihannya berjalan lancar tanpa masalah satupun.
Bu Taeyeon menyuruhnya untuk istirahat. Namun Sejeong terlalu malas untuk sekedar berjalan ke kantin mencari makanan.
Tiba-tiba Chungha masuk ke dalam ruang seni bersama Sooyoung. Keduanya pun menghampiri Sejeong yang masih menatap keduanya heran.
"Tumben datang?" tanya Sejeong.
Tangan Chungha bergerak menyentil dahi lebar milik Sejeong yang membuat si empu meringis sakit sembari berteriak protes.
"Hanya untuk memastikan kalau kau sudah mati atau belum, sayangnya masih hidup," ucap Chungha santai.
Sejeong menatapnya tajam sembari merapalkan sumpah serapah untuk Sahabat tercinta.
Namun tiba-tiba Sooyoung memberikan sebuah kotak bekal kepada Sejeong. "Dari Doyoung. Dia pikir kau selama ini malas ke kantin sehingga melewatkan makan siang. Jadi ia membuatkanmu ini," ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lie in April - Dojeong [✓]
FanfictionTentang Kim Sejeong yang memutuskan berhenti bernyanyi dan keluar dari klub seni. Masa lampau yang menghantui dan masa kini yang terlampau sulit dilewati. Sejeong hanya ingin bahagia, kenapa terasa begitu sulit? Tentang Kim Doyoung dengan sejuta tek...