Eleven✌🏢

10.1K 1.1K 160
                                    

E n j o y r e a d i n g
With Crownaway_

Kaki nya melangkah dengan perlahan kedalam sekolah yang sudah setahun belakangan ini ia tempati. Pandangannya menatap ke bawah menatap tanah yang sedang ia pijak.

Bagi Hara tanah yang ia injak lebih menarik dari pada orang di sekitarnya. Begitulah hari - hari Hara berlalu selama setahun belakangan. Kini ia sudah kelas sebelas, ia memutar arah kaki nya ke arah berlawanan dengan jalan yang dulu pernah ia lewati.

Sesampainya di kelas, Hara segera ke belakang dan akan duduk di bangku paling pojok, tapi tangannya tiba - tiba di tahan oleh ketua kelas nya.

" Kau duduk di depan, aku yang di belakang ", ucap Jisung pada Hara. Jisung mau bermalas - malas an selama kelas sebelas, maka nya tempat pojok belakang adalah yang terbaik.

Hara hanya diam dan tentunya menunduk, ia melirik ke tempat duduk di belakang yang lain, tapi nihil. Semua bangku sudah di tempati, tak ada pilihan lain. Hara akan duduk di depan.

Sebenarnya dalam hati Hara berterima kasih karena Jisung tak mau duduk di depan. Dari dulu Hara selalu ingin duduk di depan agar diri nya bisa menangkap penjelasan guru lebih baik. Dan sekarang ia bisa mendapatkannya.

Jisung kembali duduk di tempatnya begitu pula Hara. Ia sudah menyimpan tas nya kemudian mengeluarkan iPod dari dalam tas nya. Hara menyetel lagu berjudul Love - LYn Hanhae. Tak lama dari itu  guru datang dan pelajaran di mulai seperti biasa.

-
-
-
-
-
-
-
-

" Bagaimana keadaan Hara Jen?, aku tak sempat datang saat ia ulang tahun kemarin "

Jeno hanya terdiam. Ia baru ingat kalau kemarin adalah ulang tahun Hara. Dan kemarin juga ia malah memukul wajah putri nya itu.

" Jeno", Daniel memegang bahu menantu nya membuat Jeno berjingkat, dan tersadar dari lamunannya.

" ah itu Ayah mertua, Jeno hanya ----- tidak apa - apa"

Daniel mengangguk saja. Tapi dalam hati Daniel tahu bahwa Jeno pasti tak mengucapkan apa - apa pada Hara. Bahkan mungkin Jeno lupa.

" Aku akan menemui Hara, jadi Ayah akan ke rumah mu menegoknya nanti malam bersama Seungwoo"

Ucap Daniel dan hanya di angguki saja oleh Jeno. Ia tak peduli mau Daniel datang kerumah nya atau tidak.

Daniel kemudian pamit kepada Jeno, dan pergi dari hadapan menantu nya itu. Jeno meraih ponsel nya menekan nomer ponsel Renjun.

" Siapkan masakan lebih banyak dari biasanya, mertua ku akan datang"

Ucap Jeno pada Renjun, cuma Renjun pembantu yang ia akrapi saja. Sedangkan di seberang Renjun panik sendiri. Ia sedang di luar saat ini, lebih tepat nya ia sedang di toko peralatan rumah tangga.

" maaf Tuan, tapi saya sedang  membeli peralatan rumah tuan, saya sedang tidak di rumah".

Jeno menghela nafas kasar, lalu ia harus bagaimana sekarang. Di sebrang sana tiba - tiba Renjun punya rencana.

" tuan, di rumah tugas memasak sekarang itu Jaemin, tuan bisa menghubungi nya"

WHY HE?  [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang