Esok harinya......
Gue lagi kemas kemas beberapa baju gue, dibantu dengan mama juga. Gue bakalan pindah ke jakarta dan sekolah di UI.
"Ma, aku boleh sambil kerja gak di sana?"
"Gak usah ra, mama sama papa kan masih bisa biayain kamu"
"Tapi ma, aku pengen banget kerja, jadi kalo ara mau beli apa apa kan enak, gak nyusahin mama, lagian kak rendy juga belum selesai kuliahnya, boleh ya ma"
"Hemmm, baiklah terserah kamu, tapi inget utamakan belajar kamu, jangan membuat mama dan papa kecewa oke?"
"Oke ma" gue meluk mama.
Selesai berkemas gue turun ke bawah sambil bawa koper, dan mama bawa tas gede.
"Udah siap?" Ucap papa
"Udah pa"
"Dek, ada Yasmin sama glencia di depan tuh" ucap kak rendy
"Bentar ya pa, ma"
Gue keluar menemui yasmin dan glencia.
"Yasmin, glencia? Kenapa gak masuk aja?" Ucap gue
Tiba tiba mereka meluk gue.
"Ara" ucap mereka berdua.
"Ehhh ini kenapa coba?" Gue melepas pelukan mereka.
"Lo yakin bakal ke jakarta dan ninggalin kita?" Ucap yasmin
"Iya ra, kan bisa sekolah di UNBRAW, UM, UNAIR, kenapa harus di UI sih?" Sahut glencia
"Maaf temen temen, gue harua nurut apa kata bokap dan nyokap gue, gue harus apa? Kan mereka yang biayain gue"
"Trus di sana lo sama siapa? Sendiri?"
"Gue tinggal sama tante yuna dan om gege, ortunya Fino"
"Fino? Dia tinggal ke jakarta toh?" Sahut yasmin
Gue ngangguk.
"Kenapa? Rindu sama fino? Ntar kalo gue udah di jakarta gue bilangin deh sama dia kalo lo rindu" ledek gue hehe.
"Paan sih ra, jan gitu lah"
"Yeuuu, ada yang jatuh cinta nih sama sepupu gue" ledek gue.
Saat kita sedang seru serunya ketawa jidan dateng.
"Ara" ucapnya
"Jidan?"
"Lo bakal berangkat sekarang?"
"Iyah"
"Lo mau pindah kemana? Sama siapa?"
"Tenang aja dan gue bakal baik baik aja di sana, gue sama saudara gue kok di sana, oh ya lo mau ke Universitas mana? UNBRAW?" Ucap gue.
"Gue gak jadi di sana, gue sekolah di UNAIR" ucapnya.
"Oh gitu, semoga kamu diterima yah"
"Tapi gue akan seneng kalo kita, kuliah bareng"
"Maaf dan, kita sekolah barengan cuman sampe SMA doang, gue gak bisa se kampus sama lo, tapi kan lo bakal se kampus sama kak rendy"
"Ra, ayo udah siang, nanti ketinggalan pesawat lagi"
Ucap bokap yang tiba tiba muncul entah kapan itu.
"Eh ada yasmin, glenci, jidan, kenapa tadi gak masuk aja?" Ucap mama.
"Enggak tan, di luar aja, lagian kan cuman sebentar, ara nya udah mau berangkat" ucap yasmin.
"Yasmin, Glencia, Jidan, gue berangkat yah, kalian hati hati di sini" ucap gue sambil meluk mereka satu per satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Sisi
Teen FictionSeorang perempuan SMA yang menyukai seorang pria yang satu sekolah dengannya.Ia hanya memendam rasa itu.Cintanya pun bertepuk sebelah tangan.Ia hanya mencintai satu sisi saja,hanya darinya.Setelah lulus sekolah ia bekerja dan merubah dirinya menjadi...